Jelang Magrib, Isi Ceramah Menggugah

Jelang Magrib, Isi Ceramah Menggugah

Pertemuan MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) jenjang SMP Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim bulan April 2023 dilaksanakan jelang magrib. Tempat kegiatan bukan di sekolah. Berhubung bulan Ramadan, kegiatan dilaksanakan menjelang magrib.

Bu Rosnah sebagai pembawa acara (dokpri)

Pukul 17.30 acara sudah dimulai dengan pembawa acara Bu Rosnah. Pada pertemuan hari Kamis, 6 April 2023 itu, ketua MKKS, Bu Yaleswati berhalangan hadir.

"Bu Yales pas jadwal kontrol!"

Demikian penjelasan dari Bu Rosnah, sekretaris MKKS yang sering menjadi MC setiap pertemuan sekitar empat puluhan orang kepala sekolah jenjang SMP Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim.

Dalam bulan Ramadan pertemuan MKKS selalu diadakan jelang magrib. Suasana memang agak berbeda. Durasi pertemuan juga tidak terlalu lama.

Pak Budi Lestarianto, kepsek SMP 1 PPU didaulat untuk memberikan sambutan atas nama pengurus MKKS (dokpri)

Setelah membuka kegiatan, Bu Rosnah mempersilakan Pak Budi Lestarianto untuk memberikan sambutan. Hanya sebentar. Kemudian MC mempersilakan perwakilan pengawas sekolah jenjang SMP untuk menyampaikan sambutan.

Jelang waktu memberi sambutan (dokpri)

Pada hari itu ada empat pengawas sekolah yang hadir. Pak Mokhamad Syafii, Pak Mukafik, dan Pak Anas Baenana, serta saya, Suprihadi. Kebetulan saya yang ditunjuk untuk memegang mikrofon.

Tidak banyak yang saya sampaikan mengingat hari semakin senja. Para pramusaji sudah mulai sibuk menaruh makanan di atas meja di depan kami. Lokasi pertemuan MKKS itu di sebuah kafe samping hotel Ika, Petung.

"Pak Edy dan Bu Pedy mengikuti acara buka bersama yang terakhir kali ini!"

Demikian salah satu kalimat yang saya ucapkan. Pada bulan Juli 2023 Pak Edy Prayitno, kepsek SMP 21 PPU sudah memasuki purnatugas. Kemudian pada bulan Oktober 2023 disusul Bu Pedie Dawid.

Setelah saya selesai menyampaikan sambutan, Bu Rosnah meminta kabid dikdas untuk memberikan sambutan. Pak Ismail baru beberapa kalimat berbicara saat Pak sekretaris disdikpora terlihat berjalan memasuki arena pertemuan yang semi-outdoor itu.

Ada beberapa hal yang disampaikan oleh Pak Daman, sekretaris disdikpora. Ada ucapan terima kasih beliau sampaikan atas kerja sama para kepsek untuk ikut menyelesaikan beberapa laporan administrasi terkait pemeriksaan BPK (Badan Pemeriksa Keuangan).

Selanjutnya, acara puncak adalah ceramah agama menyongsong waktu magrib. Pak Nanang Faisol, kepsek SMP 27 PPU didaulat untuk memberikan ceramah.

Pak Nanang Faisol, kepsek SMP 27 PPU memberikan tausiah jelang magrib (dokpri)

Para kepsek tampak antusias mendengarkan ceramah yang disampaikan dengan suara cukup nyaring tersebut. Kata demi kata yang dilontarkan begitu padu dan teratur ritmenya. Para pendengar akan tertarik untuk mengikuti kalimat demi kalimat yang disampaikan oleh Pak Nanang Faisol.

Para kepsek dan tamu undangan mendengarkan ceramah dengan khidmat (dokpri)

Imbauan untuk bersedekah disampaikan dengan gaya yang memikat sehingga cukup mengena untuk para kepsek yang hadir. Beberapa nama kepsek dan pengawas disinggung oleh Pak NanangFaisol.

Pada kegiatan MKKS tersebut ada beberapa kepsek yang berhalangan hadir. Sesuai penglihatan saya, mereka yang berhalangan hadir di antaranya Bu Yaleswati, Pak Sugeng Subandi, Bu Wagiyamawati, Pak Nuzuludin Susanto, Pak Gamaruddin, Pak Winarso, dan Pak Pramana.

"Sugeng Handrawina Buka Puasa Bersama. Maaf, sy nggak bisa bergabung (kaki terkena INFEKSI). Semoga acara BUKBER-nya lancar dan salam uat teman2"

Demikian pesan yang saya terima dari Pak Pramana lewat japri/wapri. Pesan itu saya terima dua menit jelang waktu magrib. Dengan begitu, saya tidak dapat menjawab dengan kalimat yang panjang lebar.

"Semoga cepat sembuh, Pak."

Pak Anas Baenana memimpin doa jelang buka puasa (dokpri)

Setelah Pak Nanang Faisol mengakhiri ceramah, mikrofon diserahkan kepada Pak Anas Baenana. Pengawas mata pelajaran PAI (Pendidikan Agama Islam) itu diminta memimpin doa sambil menunggu waktu magrib tiba (waktu berbuka puasa).

Piring penuh di atas meja (dokpri)

Suasana pun cukup khidmat. Masing-masing kepsek dan tamu undangan bergegas menikmati hidangan begitu terdengar tanda waktu berbuka sudah tiba.

Senyum sambil makan (dokpri)

Asyik menyantap hidangan (dokpri)

Ada beberapa meja yang maksimal berisi sepuluh orang. Berhubung ada beberapa kepsek yang tidak hadir, ada kursi yang kosong. Makanan begitu banyak di atas piring yang beraneka ukuran.

Nikmat menyantap (dokpri)

Nikmat menyantap (dokpri)

Ada buah segar yang sudah dikupas (buah melon, buah semangka, buah pepaya), buah kurma, lauk-pauk beberapa jenis, sayur masak, minuman air putih gelas, teh manis, es sirup, dan beberapa jenis hidangan yang saya tidak dapat menyebutkan satu per satu. 

Nikmat menyantap (dokpri)

Dengan kegiatan MKKS yang dilanjutkan dengan acara berbuka bersama tersebut mudah-mudahan aktivitas selanjutnya lebih bersemangat. Mohon maaf, tidak semua foto ditampilkan di sini.

Penajam Paser Utara, 7 April 2023