Mohon tunggu...
Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Mohon Tunggu... Penulis - Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Tingkatkan Kompetensi dalam Bulan Ramadan

31 Maret 2023   16:24 Diperbarui: 31 Maret 2023   16:26 584
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangkapan layar (dokpri)

Tingkatkan Kompetensi dalam Bulan Ramadan

Tidak ada alasan, "Saya sedang puasa!" ketika kita diajak untuk belajar, meningkatkan kemampuan sesuai tugas pokok sebagai ASN (Aparatur Sipil Negara). Guru, kepala sekolah, penilik, dan pengawas sekolah adalah ASN yang harus selalu meningkatkan kompetensi.

Ada atau tidak ada dana digulirkan, upaya untuk "mempercantik diri" perlu dilakukan. Justru tidak ada bantuan dana dari pemerintah, kita wajib berinovasi. Banyak cara untuk memperdalam pengetahuan dan keterampilan. Tidak sedikit media massa dan media sosial yang menyediakan program peningkatan kualitas atau kompetensi para ASN secara gratis.

Dunia terus berkembang. Teknologi selalu  menggeliat. Para ASN tidak boleh "cuek" dan abai terhadap dunia luar yang selalu berubah dan akan berubah selalu.

Pemantauan Daring

Sebagai pengawas sekolah, kami meluncurkan program pemantauan kegiatan kepala sekolah dan guru secara daring. Ada link atau tautan yang kami bagikan kepada kepala sekolah dan perwakilan guru. Tautan itu merupakan format yang harus diisi oleh kepala sekolah dan guru.

Kegiatan kepsek dan guru pada tanggal 24, 27, 28, 29, 30, dan 31 Maret, serta tanggal 3, 4, 5, 6, 10, 11, 12, 13, 14, 17, dan 18 April 2023 harus dituliskan dalam tautan dengan program excel online.

Pada awal tautan dikirimkan kepada kepsek, ada sedikit hambatan. Kepsek memberi tahu bahwa tautan tidak dapat dibuka. Untuk itu, dilakukan pengulangan. Rupanya, ada fitur atau pengaturan yang belum diubah. Informasi itu diberikan kepada staf tata usaha SMP 1 PPU, Mas Sofyan. 

Tangkapan layar (dokpri)
Tangkapan layar (dokpri)
Ada dua pengaturan yang belum diubah. Pertama, link itu harus dibagikan kepada "siapa saja yang memiliki link". Sebelumnya pilhan yang default adalah "dibatasi". Hanya orang tertentu yang dapat membuka link tersebut.

Kedua, saat link dibuka, ternyata belum dapat diedit oleh penerima. Padahal format itu harus diisi. Untuk itu, dalam pengaturan perlu diubah. Semula, pilihan default adalah "pelihat". Agar penerima link dapat mengisi format yang dikirimkan itu, perlu diklik "editor".

Tangkapan layar (dokpri)
Tangkapan layar (dokpri)
Nah, setelah dua pengaturan link itu diubah, barulah link yang dikirmkan dapat dibuka dan diubah (diisi formatnya) oleh siapa pun yang menerima link tersebut. Dalam hal ini kepsek dan guru di sekolah binaan masing-masing pengawas sekolah.

Tampak sederhana tetapi perlu dilakukan agar tidak membuat repot. Dalam bulan Ramadan memang konsentrasi para kepsek, guru, dan pengawas sekolah agak sedikit terganggu.

Hal itu dapat disebabkan oleh kurang tidur, kelelahan, dan banyak hal. Untuk itu, konsentrasi perlu dipulihkan dengan sering melakukan komunikasi, dialog, dan diskusi.

Nah, apakah para kepsek SD dan SMP Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim sudah menerima link (tautan) pemantauan kegiatan selama bulan Ramadan dan akhir bulan April 2023? Silakan menghubungi pengawas pembina masing-masing, ya!

Penajam Paser Utara, 31 Maret 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun