Mohon tunggu...
Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Mohon Tunggu... Penulis - Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Driver Taksi Daring Bercerita

12 Maret 2023   09:30 Diperbarui: 17 Maret 2023   07:20 2284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Driver Taksi Daring (dokpri)

Driver Taksi Daring Bercerita

Perjalanan pagi hari Ahad, 12 Maret 2023 terasa istimewa. Saya naik taksi yang dipesan melalui aplikasi. Perjalanan dari Jakarta Selatan menuju bandara Soeta terasa penuh makna.

Mas Udin, sang driver enak diajak mengobrol. Ia bertanya berapa tarif yang tertera pada aplikasi. Saya pun menyebutkan sejumlah angka.

" Nanti uang yang saya dapatkan hanya sekian rupiah. Dipotong kantor 22 persen."

Mas Udin pun bercerita bahwa saat melamar diberi tahu bahwa potongan untuk kantor 20 persen. Seiring perjalanan waktu, potongan jadi 22 persen. 

Hal itu diketahui saat Mas Udin bertanya kepada penumpang yang memakai cara pembayaran tidak langsung. Penumpang membayar lewat aplikasi transfer, bukan membayar kontan kepada sang pengemudi.

Kasihan juga kalau perubahan tidak dikomunikasikan kepada para pengemudi.

Terkait benar atau tidak cerita Mas Udin, perlu klarifikasi dari pihak kantor tempat Mas Udin bekerja.

"Sekarang bertambah, ya penyedia jasa transportasi online?"

Mas Udin pun bercerita, ia mempunyai tiga. Maksudnya, ia bekerja sama dengam ketiga perusahaan penyedia jasa transportasi online.

"Berarti harus punya HP lebih dari satu?" Saya meminta konfirmasi. Mas Udin menjawab bahwa ia punya dua HP untuk itu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun