Cuaca Cerah Perjalanan Lancar

Cuaca Cerah Perjalanan Lancar

Hari Senin tanggal enam Maret 2023 kami melakukan aktivitas dimulai apel pagi. Setiap Senin kami mengenakan seragam warna krem. Berhubung tidak ada lagi pembagian kain seragam, warna krem pun bervariasi. Ada krem muda, ada agak tua, dan ada yang cukup tua.

Pak Daman, Plt. Kadisdikpora memimpin apel (dokpri)

Pada Senin pertama bulan Maret 2023, ada kawan pengawas yang mengadakan syukuran. Pak Sukma Widjaya membawa makanan lontong sayur dari rumah. Tentu kami, kami semua dapat menikmati hidangan itu setelah pembacaan doa yang dipimpin oleh Pak Sugeng Mardisantoso, korwas.

Lotong sayur dibawa Pak Sukma W. dari rumahnya (dokpri)

Ibu-ibu memotong lontong dan dimasukkan ke piring dan mangkok (dokpri)

Pagi-pagi memang cukup nyaman menikmati lontong sayur yang cukup lezat. Saya memilih lauk telur rebus. Ibu-ibu pengawas dan penilik yang memotong-motong lontong kemudian disajikan menggunakan piring dan mangkok. Para bapak pengawas tinggal antre untuk mendapatkan kuah yang dilayani oleh mbak Vivi.

Pak Sukma Widjaya dan Pak Habel Hewi (dokpri)

Saya menikmati semangkok lontong sayur di Ruang Pengawas 2 bersama beberapa rekan lain. sebagian sudah duduk dengan tenang.

Lontong sayur plus telur rebus dan kerupuk (dokpri)

Lontong cukup cepat dieksekusi. Tidak perlu lama mengunyah. Dalam waktu sekejap, tinggal kuah sedikit yang belum sanggup saya habiskan.

sukma-3-lontong-sayur-6405f74208a8b52dba3283e3.jpeg

Dalam ruang 2 itu ada Pak Mokhamad Syafii dan Pak Sugeng Mardisantoso. Dalam bincang-bincang ringan, Pak Mokhamad Syafii mempunyai keinginan untuk berkunjung ke SMP 7 PPU yang berlokasi di Kelurahan Sotek. Jarak lokasi sekolah dari kantor disdikpora sekitar 28 km.

"Pak Machmud bisa pinjam mobilnya?" tanya Pak Mokhamad Syafii kepada Pak Machmud yang sedang asyik menikmati lontong sayur.

"Boleh. Saya di kantor saja. Akan ada kegiatan zoommeting!"

Keputusan pun segera diambil. Kunci mobil diserahkan Pak Machmud. Untuk teman perjalanan, saya, Suprihadi diajak ikut. Kemudian, Pak Sugeng Mardisantoso juga diajak pula. Jadilah kami bertiga meluncur menggunakan mobil pribadi Pak Machmud.

Sementara itu, Pak Anas Baenana meluncur dengan mobil pribadinya menuju SMP 25 PPU bersama Pak M. Hanafi. Teman pengawas SMP lain, Pak Habel Hewi tidak ikut karena ada agenda berbeda. Demikian pula Pak Tri Wahjoedi dan Pak Mukafik, serta Pak Prayitno. Setiap pengawas sudah mempunyai jadwal masing-masing.

Perjalanan ke Sotek

Pak Sugeng Mardisantoso menjadi driver. Saya diminta duduk di samping driver oleh Pak Mokhamad Syafii. Bangku tengah diduduki oleh Pak Mokhamad Syafii di samping tas-tas kami bertiga. Percakapan meluncur tanpa komando. Apa saja kami perbincangkan, terutama terkait tugas-tugas kepengawasan.

Naik mobil pribadi Pak Machmud (dokpri)

Foto kami bertiga di dalam mobil saya bagikan (share) ke WAG Kepsek SMP. Tidak lama kemudian ada komentar muncul dari Bu Kusmiati, kepsek SMP 9 PPU.

"Kirain ke Tanjung, Pak!"

Lokasi SMP 9 PPU di dekat Pantai Tanjung Jumlai. Kami sudah sering ke sana secara berombongan. Untuk pekan ini kami baru mengagendakan berkunjung ke SMP 7 PPU hari Senin, 6 Maret 2023. Satu menit setelah Bu Kusmiati memberikan komentar, Pak Sukisno, Kepsek SMP 19 PPU juga memberikan komentar.

"Mampir ke Pantai Lango, Pak!"

Kelurahan Pantai Lango merupakan daerah tempat SMP 19 PPU berada. Kami juga sudah sering berkunjung ke sekolah yang dekat dengan pantai itu. Kami suka menyebut sekolah daerah pesisir.

Pak Sukaryadi senyum ramah (dokpri)

Tiba di SMP 7 PPU kami disambut hangat oleh Pak Sukaryadi. Sebelum menjadi kepsek SMP 7 PPU, Pak Sukaryadi yang berbadan subur itu pernah bertugas di SMP 14 PPU yang berlokasi di Kelurahan Riko. Sementara, rumah Pak Sukaryadi di Desa Bangun Mulyo, Kecamatan Waru.

Bincang-bincang penuh keakraban pun mengalir tanpa kendali. Sekian lama tidak jumpa darat memang memunculkan banyak cerita. Selanjutnya, Pak Mokhamad Syafii menemui Pak Nasir, anak pertama Pak Machmud. Ada urusan khusus antara mereka berdua.

Pak Nasir bin Machmud (dokpri)

Sementara itu, Pak Sugeng Mardisantoso menemui Bu Mardiana Piliang. Ada pula urusan khusus antara mereka berdua. Saya tidak sempat mendatangi ruang guru. Berhubung tidak ada urusan khusus, saya duduk-duduk di ruang kepsek bersama Pak Sukaryadi.

"Hari Kamis nanti akan diadakan Gelar Karya!"

Demikian informasi yang disampaikan Pak Sukaryadi. Saya jadi teringat aktivitas kami pada hari Rabu tanggal satu Maret 2023. Kami berempat berkunjung ke SMP 10 PPU menghadiri Gelar Karya. Saat itu gerimis turun tiada henti. Kami berempat (Sugeng Mardisantoso, M. Hanafi, Habel H., Suprihadi) naik sepeda motor masing-masing menuju SMP 10 PPU.

Kegiatan Gelar karya merupakan ajang untuk menampilkan kreativitas para siswa. Tentu saja para guru ikut terlibat untuk menyukseskan acara tersebut.

Selama kami berada di ruang kepsek SMP 7 PPU, Bu Asriani cukup sibuk melayani kami. Minuman hangat dibuatkan. Kemudian roti sebagai camilan juga disiapkan. Sebelum pulang, kami diberi oleh-oleh nasi kotak, minuman air mineral, dan roti.

Sebenarnya hari masih pagi. Namun, berhubung Pak Sugeng Mardisantoso dan Pak Mokhamad Syafii ada agenda di kantor disdikpora, dengan berat hati kami minta diri.

Perjalanan kami cukup lancar. Cuaca sangat cerah. Sinar surya memancar dengan gagah perkasa. Di dalam mobil kami merasa gerah.

Penajam Paser Utara, 6 Maret 2023