Kiat Sederhana "Menjaring" Pembaca Kompasiana
Bukan rahasia lagi bahwa imbalan, gaji, atau honorarium dari tulisan di Komapasiana berasal dari jumlah views (pembaca). Semakin banyak pembaca semakin banyak GOPAY yang kita peroleh. Tentu, syarat dan ketentuan minimal harus terpenuhi lebih dahulu.
Bagi Kompasianer baru, syarat minimal harus dipahami dengan cermat. Sebelum syarat minimal dipenuhi, penghitungan view belum dimulai. Honorarium atau gaji pun belum akan kita dapatkan.Â
Syarat Minimal untuk Mendapatkan Rewards
Istilah yang digunakan dalam Kompasiana adalah rewards, maksudnya adalah GOPAY. Apa saja syarat minimal yang harus dipenuhi agar ada kiriman GOPAY ke akun kita?
Ada empat syarat yang wajib dipenuhi, yaitu:
1. Melengkapi data
2. Telah menayangkan minimal 50 (lima puluh) konten atau artikel/tulisan
3. Telah ada minimal 100 (seratus) komentar atas konten yang ditayangkan
4. Telah mendapatkan kunjungan minimal 25.000 (dua puluh lima ribu) views konten
Jika Kompasianer cukup rajin menulis setiap hari, persyaratan minimal tersebut dapat dicapai dalam kurum waktu kurang lebih enam puluh hari (dua bulan). Hal itu sudah saya buktikan. Saya, Suprihadi mulai aktif menulis pada 27 Agustus 2022. Pada bulan Oktober 2022, keempat syarat di atas sudah dapat dipenuhi.
Enam puluh hari dapat menayangkan 50 konten (artikel/tulisan) berarti satu hari rata-rata satu konten. Kemudian, komentar sebanyak seratus. Berarti setiap konten minimal ada dua komentar.
Bagaimana jika konten yang kita tayangkan belum mendapatkan komentar? Ada tips sederhana untuk memperoleh komentar. Bagaimana?
Tips agar Artikel Kita Diberi Komentar
Pembaca yang dapat memberikan komentar adalah sesama penulis di Kompasiana. Untuk itu, kita harus melakukan promosi artikel yang kita tayangkan kepada Kompasianer lain. Bagaimana caranya?
Ada banyak WAG yang berisi para Kompasianer. Dalam grup tersebut, sesama penulis saling memberikan nilai dan komentar. Silakan masuk ke dalam WAG yang disukai atau diminati.
Ada cara lain? Pasti ada, dong! Cara ini banyak dilakukan oleh para Kompasianer yang sudah lama bergabung. Bagaimana? Kita tentu mengenal hukum timbal balik, atau hukum berbalas. Jika kita rajin bersilaturahim, insya Allah, kita akan dikunjungi balik. Maksudnya?
Apabila kita ingin memperoleh komentar pada artikel yang kita tayangkan, kita harus sering berkunjung atau memberikan komentar artikel yang ditayangkan Kompasianer lain. Artinya, kita harus membaca artikel Kompasianer lain lebih dahulu, baru kemudian  memberikan komentar.
Banyal keuntungan yang akan kita peroleh saat membaca artikel/konten yang ditayangkan Kompasianer lain. Pertama, kita akan bertambah wawasan. Kedua, kita dapat leluasa memberikan komentar sesuai selera. Tentu, komentar yang positif yang diharapkan. Ketiga, setelah penulis konten membaca komentar kita, biasanya akan ada balasan. Selain itu, ia akan tergoda untuk membaca artikel yang kita tayangkan, dan nilai dan komentar biasanya akan ia berikan. Keempat, Kompasianer yang kita baca artikelnya, bisa jadi akan "mengikuti" kita, menjadi follower!
Nah, mudah bukan untuk mendapatkan komentar? Terus, artikel apa saja yang sebaiknya kita baca agar dapat segera memperoleh umpan balik?
Berdasarkan pengalaman, Kompasianer yang baru saja menayangkan artikellah yang cepat merespons komentar kita. Mengapa, biasanya, Kompasianer yang baru saja menayangkan artikel masih berada di depan laptop atau gawai (masih online). Ia akan segera mengetahui kalau ada komentar masuk. Respons pun akan segera ia berikan. Hal itu sudah saya buktikan.
Artikel lain yang perlu dibaca adalah artikel yang memperoleh predikat AU (Headline). Biasanya penulis artikel ini sering "menjenguk" kontennya. Nah, komentar yang masuk pasti akan segera diberi tanggapan. Setelah memberikan tanggapan, biasanya ia akan "melongok" artikel yang kita tayangkan.Â
Menjaring Tiga Ribu "Pembaca"
Setelah persyaratan minimal terpenuhi (empat hal di atas), langkah selanjutnya adalah menjaring pembaca (views) minimal tiga ribu. Syarat untuk memperoleh GOPAY memang setiap akhir bulan, Kompasianer harus mampu menjaring minimal tiga ribu pembaca (views).
Bagaimana cara efektif mendapatkan pembaca yang banyak? Seperti "penjual" produk makanan, minuman, atau barang-barang lain, kita harus rajin melakukan promosi. Tulisan atau artikel yang kita buat, link-nya harus sering disebarluaskan ke media sosial yang kita miliki. Minimal, kita sebarkan melalui grup WA. Kalau punya FB, IG, Twitter, atau medsos lain, itu lebih baik. Kita harus sering-sering menyebarkan sebagai sarana untuk mendapatkan pembaca.Â
Cara efektif untuk mendapatkan pembaca (views) adalah seperti yang sudah diuraikan di atas, yaitu memberi komentar artikel Kompasianer lain. Â Peluang untuk mendapatkan komentar balik sekitar 75 persen. Untuk itu, kita sebaiknya memperbanyak silaturahim ke artikel Kompasianer yang baru saja ditayangkan. Â
Bagaimana dengan Anda?
Penajam Paser Utara, 28 Februari 2023 Â Â Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI