Mohon tunggu...
Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Mohon Tunggu... Penulis - Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Jangan Cari Uang di "Kompasiana"!

27 Januari 2023   21:23 Diperbarui: 27 Januari 2023   21:24 439
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Baca juga: Berapa "Gaji" Penulis "Kompasiana" Setiap Bulan? 

Selain itu, ada beberapa WA grup yang selalu membuat motivasi menulis selalu membara. Kompasiana memang luar biasa! Semangat para Kompasianer tidak dapat diragukan lagi. Mereka yang tergabung dalam grup-grup WA saling memberikan penguatan, toleransi, komentar konstruktif, dan yang jelas membuat ide-ide baru bermunculan.

Kompasiana Bukan Tempat Cari Uang

Jika para penulis di Kompasiana hanya semata-mata cari uang (Gopay) itu adalah suatu kesalahan besar! Menulis artikel, berita, atau sekadar curhat bukan untuk mendapatkan uang semata. Menulis dengan niat berbagi informasi, pengetahuan, pengalaman, dan ide akan mendatangkan manfaat bagi para pembaca.

Pembaca yang dapat mengambil manfaat dari artikel di Kompasiana, biasanya akan membagikan tautan artikel itu ke berbagai media sosial yang dimilikinya. Ia tidak akan diam saja. Ia akan membagikan kepada orang lain.

Baca juga: Pemilihan Ketua RT 022 Penajam 

Dengan begitu, artikel yang kita tulis akan tersebar ke mana-mana. Apakah hal itu tidak membuat bangga? Kita akan dikenal sebagai penulis di Kompasiana. Teman-teman, kerabat, dan masyarakat di lingkungan kita akan menjuluki kita sebagai "wartawan", atau apalah yang intinya, menjuluki kita adalah penulis di Kompasiana.

Apakah tidak butuh uang? Tentu saja kita butuh uang untuk menunjang keberlangsungan hidup. Namun, janganlah menggantungkan sepenuhnya untuk mendapatkan "gaji" dari Kompasiana. Tidak perlulah mati-matian menulis terus menerus seolah-olah kalau tidak menulis tidak akan mendapatkan "gaji" dari Kompasiana.

Kita perlu memantaskan diri dengan belajar menulis lebih baik. Tulisan-tulisan yang mendapatkan predikat Artikel Utama (AU), perlu dijadikan cermin dalam menulis. Semakin banyak kita membaca tulisan AU, kita akan menyadari bahwa pola, gaya, sudut pandang, dan teknik menulis yang spesifik akan kita dapatkan. Dari sanalah kita akan mengetahui bahwa sebuah artikel memperoleh predikat AU karena mempunyai kelebihan tertentu.

Baca juga: Perjalanan ke Perbatasan IKN Nusantara 

Selain artikel yang memperoleh predikat AU, kita juga perlu membaca artikel populer. Dengan sering membaca artikel yang mendapatkan predikat populer kita akan memperoleh gambaran, seperti apa model tulisan yang banyak mendapatkan nilai, komentar, dan jumlah pembaca yang banyak. Bagaimana cara membuat judul yang menarik, bagaimana mengolah masalah menjadi tulisan yang menawan untuk dibaca.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun