Dua Hari Tidak Menulis: Gelisah!
Bukan tidak ada ide. Bukan tidak ada waktu. Bukan pula sedang sibuk sekali. Dalam dua hari, tanggal sepuluh dan sebelas pagi saya tidak menulis artikel untuk ditayangkan di Kompasiana. Lantas, apa alasannya?
Tulisan pada hari Senin (9/1/2023) merupakan tulisan terakhir yang saya tayangkan di Kompasiana. Untuk memyusun tulisan itu memerlukan waktu agak lama. Banyak foto yang harus dipilah dan dipilih agar sesuai dengan runtutan kejadian.
Hasrat untuk menulis (lagi) selalu ada. Namun, kelelahan fisik yang sering menghalangi untuk berlama-lama di depan laptop.
Ide cukup banyak. Waktu longgar tidak sedikit. Kesibukan rutin tidak seberapa menyita waktu. Ya. Kelelahan fisik membuat rencana untuk menulis sering tertunda. Saya lebih mengutamakan menikmati istirahat daripada harus menyiksa diri dengan melakukan sesuatu yang dipaksakan.
Sebenarnya saya merasa gelisah saat belum menulis pada suatu pagi. Namun, apa boleh buat. Istirahat lebih baik daripada harus beraktivitas yang dapat menimbulkan kelelahan lebih besar.
Untuk mengobati kegelisahan itu, saya mencoba merangkai kalimat sederhana ini. Dengan mengutarakan kegelisahan, semoga beban pikiran berkurang.
Penajam Paser Utara, 11 Janauri 2023
