Mohon tunggu...
Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Mohon Tunggu... Penulis - Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Membersihkan Kolam Ikan ibarat Membersihkan Hati yang Kotor

25 Desember 2022   19:46 Diperbarui: 25 Desember 2022   20:35 1449
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Membersihkan Kolam Ikan ibarat Membersihkan Hati yang Kotor

Hari Ahad cuaca sangat cerah. Hal itu membuat saya lebih bersemangat dalam beraktivitas. Setelah selesai mencuci pakaian pribadi, segera saya bersiap untuk membersihkan kolam ikan hias. Ukuran kolam hanya 1 x 4 meter dengan kedalaman kurang lebih satu meter.

Air Kolam Keruh (dokpri)
Air Kolam Keruh (dokpri)
Alat-alat atau perlengkapan untuk membersihkan kolam pun saya siapkan. Sambil menyiapkan peralatan, saya melirik kondisi kolam yang sudah cukup keruh airnya. Saya sudah lupa, kapan terakhir kali menguras kolam yang berada di teras, depan kamar anak ragil kami, Adib.

Baca juga: Menguras Kolam Ikan Hias Bulan September

Posisi Kolam Ikan Hias di teras (dokpri)
Posisi Kolam Ikan Hias di teras (dokpri)
Posisi kolam memang tepat di depan kamar Adib. Ada semacam jembatan pendek untuk tempat keluar kamar. Jembatan pendek itu berada di atas kolam. Pipa besi bercat kuning di depan kamar merupakan pipa gas untuk memasak di dapur.

Bak Penampung Sementara Ikan Hias (dokpri)
Bak Penampung Sementara Ikan Hias (dokpri)
Perlengkapan pertama yang saya siapkan adalah bak berwarna hitam berisi air bersih untuk menampung ikan dari kolam. Sebelum kolam dibersihkan, ikan-ikan di dalamnya harus dipindahkan ke dalam bak berwarna hitam itu.

Jala Ikan (dokpri)
Jala Ikan (dokpri)
Perlengkapan kedua adalah jaring atau jala ikan berukuran kecil. Jala itu digunakan untuk menangkap ikan dari dalam kolam. Dengan jala, ikan akan mudah ditangkap.

Alat untuk membersihkan/penggosok dasar kolam (dokpri)
Alat untuk membersihkan/penggosok dasar kolam (dokpri)
Perlengkapan ketiga berupa anyaman seperti bahan untuk jala yang berguna untuk menggosok atau membersihkan dasar kolam. Kotoran yang menempel pada dasar dan dinding kolam perlu dibersihkan.

Papan Penahan (dokpri)
Papan Penahan (dokpri)
Perlengkapan keempat berupa papan sepanjang lebar kolam. Fungsi papan sebagai penahan atau penghalau ikan agar berkumpul pada tempat yang mudah ditangkap. Biasanya, ikan akan bersembunyi di bawah jembatan pendek depan pintu kamar Adib. Untuk itu, ikan-ikan hias itu perlu dihalau dan diberi pembatas papan pada sisi kolam.

Semua peralatan diletakkan dekat kolam (dokpri)
Semua peralatan diletakkan dekat kolam (dokpri)
Semua perlengkapan atau peralatan untuk membersihkan kolam saya letakkan di pinggir kolam, dekat dengan pompa air (alkon). Tahap-demi tahap pun segera saya mulai.

Saluran pembuangan air kotor (dokpri)
Saluran pembuangan air kotor (dokpri)
Tahap pertama, saya buka tutup pembuangan air kolam. Air kotor itu langsung keluar menuju parit atau got di samping kiri rumah kami. Lubang pembuangan agak kecil sehingga perlu waktu agak lama untuk membuang semua air dalam kolam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun