Mohon tunggu...
Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Mohon Tunggu... Penulis - Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pesona Budaya Nusantara di SMP Muhammadiyah 1 PPU

15 Desember 2022   20:23 Diperbarui: 15 Desember 2022   20:56 841
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri
Dokpri
Sebagian besar tenda bazar menjual makanan ringan dengan harga terjangkau. Kudapan itu sudah dikemas dengan mika atau bungkus plastik bening. Pak Anas Baenana tertarik membeli camilan berupa kripik pisang. Satu bungkus seharga lima ribu rupiah. Ia beli beberapa bungkus untuk oleh-oleh.

Dokpri
Dokpri
Saya pun tertarik membeli kripik singkong. Satu bungkus harga lima ribu rupiah. Rupanya pak Amin Susilo, kepsek SMP Muhammadiyah 1 PPU mengikuti langkah-langkah kami dari satu tenda ke tenda berikutnya. Ia merekam dengan wajah ceria. Sebagian besar makanan kecil yang dijual di bazar sudah ludes. Terlihat beberapa siswa sedang menghitung uang hasil penjualan.

Dokpri
Dokpri
Setelah cukup puas berkeliling dari satu tenda ke tenda lain, kami diajak masuk ke ruang tamu kepala sekolah. Kami bertiga diajak makan bersama. Ada Pak Wintala, mantan pengawas sekolah ikut hadir pula. Beliau sudah purnatugas tetapi masih tampak sehat. Kami dibelikan camilan yang cukup banyak. Ada buah kelengkeng dan kripik pisang. Terima kasih Pak Wintala.

Dokpri
Dokpri
Setelah selesai makan, kami berpamitan pulang. Pak Amin Susilo tampak sumringah karena acara sudah berjalan lancar. Dalam perjalanan pulang, driver ganti. Pak Anas Baenana menggantikan posisi Pak Mokhamad Syafii. Saya sangat bersyukur memiliki teman-teman pengawas yang suka menolong. Seharusnya saya datang seorang diri untuk menghadiri acara tersebut. Namun, saya tidak sanggup untuk berangkat seorang diri naik sepeda motor. Untunglah dua teman pengawas tersebut bersedia membantu kelancaran kegiatan.

Saya pun sangat berterima kasih kepada tuan rumah dan jajarannya (kepala sekolah, para guru, staf, peserta didik, pengurus Muhammadiyah Sepaku, para alumni, dan semua orang tua peserta didik, serta tokoh masyarakat setempat). Kerja sama dan kolaborasi yang dilakukan telah menghasilkan acara yang apik dan memuaskan banyak pihak.

Dokpri
Dokpri
Jalan yang sedang dalam tahap perbaikan harus kami lewati lagi. Satu sisi jalan sudah dicor. Sisi lain masih jalan lama. Kami harus bergiliran melewati satu sisi jalan tersebut.

Dokpri
Dokpri
Para pekerja bekerja dengan penuh semangat di jalan provinsi itu. Jalan IKN memang prioritas. Mereka tentu ingin segera menyelesaikan proyek jalan agar segera dapat dilalui tanpa hambatan.

Dokpri
Dokpri
Pak Anas Baenana berkonsentrasi penuh saat memegang kemudi mobil dinas pengawas. Jalanan yang sempit memang kurang nyaman. Apalagi pada sebagian jalan yang kami lewati, ada yang harus menanjak dan menikung.

Alhamdulillah, sebelum asar, kami sudah tiba di Penajam. Berulang-ulang saya mengucapkan rasa syukur karena kegiatan pada hari Rabu tanggal empat belas Desember 2022 dapat berjalan dengan lancar.

Penajam, 15 Desember 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun