Kepsek SMP Kabupaten Balangan Kalsel Beekunjung ke PPU Kaltim (Bagian 3)

Kepsek SMP Kab. Balangan, Kalsel Berkunjung ke PPU, Kaltim (Bagian 3)

Hari Rabu tanggal sembilan November 2022 pengawas SMP Kabupaten PPU, Kaltim diundang untuk ikut menyambut kedatangan rombongan kepsek SMP dari Kabupaten Balangan, Kalsel di SMP 9 PPU. Sehari sebelumnya, rombongan berjumlah lebih dari dua puluh orang itu menginap di Kota Balikpapan.

Dok pribadi

Dari Kota Balikpapan rombongan melakukan perjalanan darat menuju Titik Nol Nusantara (IKN) melalui km 38. Kami, para pengawas SMP PPU, singgah lebih dahulu di kantor disdikpora. Saat saya berada di luar ruang pengawas, ada Pak Mokhamad Syafii sedang berbincang dengan beberapa pengawas. Kami mengenakan kostum kaos "berwarna-warni". Sementara itu pengawas lSD dan peniilik sekolah mengenakan kemeja warna putih sesuai seragam hari Rabu.

Dok pribadi

Pada Ruang Pengawas 1 terlihat Pak Jumio dan Pak Sukma sedang berbincang bersama Pak Habel Hewi. Pada sisi lain terlihat pula ada pengawas TK sedang berbincang dengan pegawai struktural dari ruang PAUD DIKMAS.

Dok pribadi

Sementara itu, pada Ruang Pengawas 2 ada tiga pengawas sedang berbincang pula, yaitu Pak Mukafik, Pak Sukoco, dan Pak Machmud. Ketiganya juga mengenakan kemeja putih. Entah apa yang sedang mereka bahas. Saya hanya mengabadikan alias memotret mereka.

Beberapa saat kemudian, Pak Sugeng Mardisantoso bergabung dengan kami. Dialah driver yang akan membawa saya, Suprihadi, dan Pak Mokhamad Syafii menuju SMP 9 PPU.

Pak Habel Hewi menumpang mobil Pak Anas Baenana. Untuk Pak Mukafik izin tidak ikut ke SMP 9 PPU karena ada urusan lain. Sementara itu, dari WAG Pengawas SMP, Pak Tri Wahjoedi menginfokan sudah dalam perjalanan menuju SMP 9 PPU.

Pengawas jenjang SMP di Kabupaten Penajam Paser Utara berjumlah sembilan orang. Delapan orang sudah menginfokan akan hadir di SMP 9 PPU dalam rangka menyambut kedatangan para kepsek SMP dari Kabupaten Balangan, Kalsel.

Kemarin, para kepsek SMP dari Kabupaten Balangan itu sudah berkunjung ke SMP 1 PPU di wilayah Kelurahan Penajam. Acara penyambutan secara resmi dihadiri oleh kadisidikpora PPU dan kepsek SMP PPU yang berjumlah hampir lima puluh orang, termasuk para pengawas jenjang SMP.

Baca juga: Kepsek SMP Kabupaten Balangan Kalsel Berkunjung ke PPU Kaltim (Bagian 1) 

Dalam kunjungan itu, para kepsek SMP dari Kabupaten Balangan itu diberi kesempatan untuk melihat secara langsung proses pembelajaran di kelas yang sudah menerapkan Kurikulum Merdeka.

Baca juga: Kepsek SMP Kab. Balangan, Kalsel Berkunjung ke PPU, Kaltim (Bagian 2) 

Dok pribadi

Di dalam mobil dinas pengawas SMP hanya kami bertiga bertolak ke SMP 9. Pak M. Hanafi sudah tiba lebih dahulu bersama Bu Rosnah, sekretaris MKKS jenjang SMP. Perjalanan dari kantor disdikpora PPU menuju SMP 9 di wilayah Kelurahan Saloloang memerlukan waktu sekitar tiga puluh menit.

Undangan yang kami terima, acar dimulai pukul 09.00 wita. Kegiatan di SMP yang dipimpin oleh Bu Kusmiati bukan hanya penyambutan tamu kepsek SMP dari Kabupaten Balangan. Ada agenda MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) yang salah satunya berupa sosialisasi SKP (Sasaran Kerja Pegawai) tahun 2022.

Dok pribadi

Tiba di TKP, mobil dinas diparkir tepat di rerumputan simpang tiga menuju SMP 9 PPU. Posisi itu dipilih atas saran dari Pak Mokhamad Syafii. Dengan memarikir mobil dalam posisi seperti itu akan memudahkan pada saat akan pulang nanti. Mobil tidak sulit untuk menuju jalan beraspal. 

Dok pribadi

Akibat memarkir mobil di simpang tiga itu, kami harus berjalan kaki agak jauh menuju pintu gerbang SMP 9 PPU. Banyak mobil yang diparkir di pinggir jalan menuju pintu gerbang sekolah. Jalanan agak basah dan pada beberapa tempat ada genangan air. Kami harus berhati-hati saat melangkahkan kaki.

Dok pribadi

Untuk membuat kenang-kenangan, saya berhenti sejenak untuk berswafoto dengan latar belakang dua teman pengawas dan deretan mobil para tamu. Tentunya, pintu gerbang sekolah yang masih agak jauh terekam kamera pula.

Beberapa guru SMP 9 PPU menyambut kedatangan kami dengan wajah ceria. Mereka cukup sibuk mempersiapkan diri dan peserta didik untuk melakukan aktivitas pada ruang kelas dalam rangka pameran P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila).

"Ini, Pak penanggung jawab kegiatan!" ucap Pak Tanto sambil menunjuk Pak Untung, guru PJOK.

Dokpri

Saya pun merekam informasi tersebut. Selanjutnya, kami melihat-lihat sebentar keadaan di tengah lapangan upacara. Ada sebuah panggung didirikan pada sisi lapangan. Pada sisi berhadapan dengan panggung ada tempat duduk yang cukup longgar. Dua ratusan lebih orang bisa duduk di bawah tenda yang cukup luas.

Dok pribadi

Selanjutnya kami, para pengawas berkumpul di ruang kerja kepsek SMP 9 PPU. Kami tidak mengikuti kegiatan sosialisasi SKP di ruang pertemuan MKKS. Di sana, selain kepala sekolah, ada staf tata usaha setiap sekolah mengikuti agenda itu.

"Ruang sudah penuh!" begitu kata Pak Sukisno, kepsek SMP 19 PPU yang ikut bergabung dengan kami, para pengawas di ruang kepsek SMP 9 PPU itu.

Baca juga: https://m.facebook.com/story.

Pada pukul 10.38 wita, ada foto Pak Supardi berpose bersama seorang kepsek SMP dari Kabupaten Balangan dibagikan di WAG Kepsek SMP/MTs. PPU. Foto mereka dengan latar belakang tulisan "Titik Nol Nusantara". Pada grup WA itu semua pengawas SMP dan para kepsek SMP dan MTs menjadi anggota grup bersama kadisdikpora dan kabid serta kasi bagian dikdas.

Dengan pengiriman foto itu menandakan bahwa rombongan tamu kepsek dari Kabupaten Balangan sudah bersuka ria di kawasan Titik Nol Nusantara, wilayah calon IKN (Ibu kota Nusantara). Dengan informasi tersebut kami dapat memperhitungkan, berapa lama lagi waktu yang dibutuhkan untuk bisa berkumpul bersama mereka di SMP 9 PPU.

Dok pribadi

Ketika waktu salat zuhur tiba kami bertemu dengan anggota rombongan kepsek tersebut di musala SMP 9 PPU. Itu berarti rombongan baru saja tiba. Kami bergegas menuju tenda di lapangan upacara. Sebagian anggota rombongan sudah duduk-duduk di bawah tenda. Sebagian yang lain sedang antre mengambil kudapan dan minuman berupa es kelapa muda (es degan).

Dok pribadi

Beberapa saat kemudian acara penyambutan tamu berupa tari Ronggeng Paser disajikan. Lima penari perempuan dengan pakaian warna dominan merah dan kuning yang sangat mencolok. Mereka menari dengan lenggak-lenggok khas penari perempuan.

https://t.co/HCEwXsbnrb— Pri_Penajam (@suprihadi627) November 10, 2022

Spanduk pada panggung dengan tulisan pada baris pertama PANTAS SIAR JILID 2. Pada baris kedua berisi tulisan yang merupakan kepanjangan dari tulisan baris pertama: Pameran, Pentas Aksi, dan Bazar. Setelah tari penyambutan tamu, ada beberapa tari dan vokal solo yang ditampilkan para siswa SMP 9 PPU.

Dok pribadi

Acara sambutan hanya ada dua, yaitu sambutan dari kepsek SMP 9 PPU dan sambutan dari kadisdikpora. Bu Kusmiati menguraikan nama kegiatan yang sedang dilaksanakan. Kemudian, agenda utama untuk para tamu yang diberi kesempatan melihat hasil P5 pada pameran di tiap-tiap kelas.

"Ada enam tema yang diusung dalam pameran P5!"

Demikian Bu Kusmiati memberikan informasi.

Saya pun merasa kagum dan takjub. Dalam satu waktu ada enam projek dipamerkan. Bagaimana mengelola atau mengatur para fasilitator dan peserta didik untuk dapat tampil dalam pameran tersebut.

Dok pribadi

Sebelum para kepsek SMP dari Kabupaten Balangan dipersilakan berkeliling melihat-lihat pameran, ada acara pemberian kenang-kenangan dari rombongan kepsek SMP Balangan kepada Bu Kusmiati. Acara singkat itu mendapat perhatian beberapa kameraman yang mengabadikan dengan mendekati panggung.

Apa saja isi pameran dalam P5?

(bersambung)

  

Penajam Paser Utara, 11 November 2022

*Tantangan Omjay Menulis di Blog