Setelah beberapa saat berada di halaman, kami kembali masuk ke ruang. Kali ini saya memilih ruang guru. Ada empat guru sedang di dalam. Mereka tidak kena jadwal masuk kelas. Sambil menunggu jam masuk kelas tentu mereka sedang menyiapkan materi pelajaran untuk dibahas di dalam kelas.
Ruang guru itu cukup luas. Bu Pedie Dawid yang berinisiatif melakukan perluasan ruang guru tersebut. Dengan upaya yang gigih, akhirnya terwujud ruang guru yang representatif. Ruang ditata cukup apik sehingga para guru akan merasa nyaman berada dalam ruang tersebut.
Sebelum saya meninggalkan SMP 10 PPU, saya menemukan spanduk yang dipampang di atas pintu masuk (cadangan) ruang guru tersebut. Ada slogan Sekolah ASRI (Aman, Sejuk, Rindang, dan Idaman).
Kesan yang saya dapatkan setelah meninggalkan halaman SMP 10 PPU adalah perubahan yang dilakukan Bu Pedie Dawid sangat banyak. Bu Pedie termasuk ahli tata ruang. Artinya, kepsek yang tahun 2023 akan memasuki purnatugas itu cukup pintar mengelola tempat-tempat yang tepat. Ruang UKS baru, misalnya, ia tempatkan pada posisi yang agak jauh dari pintu gerbang. Tentu banyak pertimbangan pemilihan tempat itu.
Ruang guru yang semula sempit telah ia renovasi sehingga menjadi cukup luas dan nyaman. Jalan penghubung antarruang yang semula tidak beratap, sekarang sudah beratap semua. Dengan begitu, guru-guru yang akan mengajar pada ruang kelas yang jauh dari ruang guru tidak takut lagi kena panas atau hujan.
Semua penataan itu tentu memerlukan biaya. Bu Pedie Dawid dapat mengondisikan sehingga program untuk kenyamanan guru dan staf dalam bekerja dapat terwujud.
Sepeda motor saya lajukan menuju SMP 1 PPU. Perjalanan memerlukan waktu lebih lama. Tiba di halaman SMP 1 PPU, saya merasa senang ada beberapa perubahan yang sedang dikerjakan di SMP tertua di kabupaten kami itu. Beberapa staf yang sedang berada di halaman saya sapa dengan senyum.
Selanjutnya saya masuk ke ruang tata usaha. Pak Budi Lestarianto sedang berada di ruang tata usaha dan sibuk menandatangani fotokopi SKP (Sasaran Kerja Pegawai) para guru dan staf. Cukup banyak lembar yang harus ditandatangani.
Pada hari Senin tanggal tujuh November 2022 itu para guru dan staf disibukkan dengan persiapan menyambut kunjungan para kepala sekolah dari Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan.
Penajam Paser Utara, 8 November 2022
*Tantangan Omjay Menulis di Blog