Mohon tunggu...
Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Mohon Tunggu... Penulis - Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Undangan Menjadi Juri Lomba Bulan Bahasa

12 Oktober 2022   04:52 Diperbarui: 12 Oktober 2022   04:54 1567
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Undangan Menjadi Juri Lomba Bulan Bahasa

Pada tanggal delapan Oktober 2022 ada seorang kepala SD menelepon pada pagi hari. Pada intinya, saya diundang untuk menjadi salah satu juri dalam lomba dengan peserta guru SD. Pada tahun 2021 saya juga diminta untuk menjadi juri dalam lomba yang sama.

Waktu itu (tahun 2021) kami dikumpulkan di SD 013 Penajam untuk membicarakan proses penjurian lomba yang diadakan oleh K3S (Kelompok Kerja Kepala Sekolah) Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Waktu itu saya menyambut baik lomba yang diperuntukkan para guru itu.

Naskah yang harus kami beri nilai berupa naskah yang diketik rapi. Dengan demikian, mata saya tidak akan terasa sakit saat membaca naskah tersebut. Hal itu berbeda saat menjadi juri lomba bagi siswa SMP. Naskah ditulis dengan tangan. Sebagian besar tulisan siswa sangat kecil ukuran hurufnya. Dengan begitu, mata saya terasa pedih saat harus membaca kalimat demi kalimat dalam naskah lomba itu.

Pada tanggal sepuluh Oktober 2022 ada undangan digital yang menginfokan bahwa pada hari Selasa tanggal sebelas Oktober 2022 diadakan pertemuan para juri dengan koordinator setiap lomba dalam rangka Bulan Bahasa 2022 itu.

Saya tidak tahu siapa-siapa yang diminta untuk menjadi juri dan diundang dalam pertemuan di SD 003 Penajam tersebut. Kondisi badan yang kurang fit membuat saya harus memberitahukan kepada koordinator lomba bahwa saya akan datang setelah juri yang lain hadir.

Undangan pukul 13.00 wita tetapi saya baru hadir setengah jam kemudian. Saat saya tiba di tempat acara, Bu Rusmilawati, ketua K3S Kecamatan Penajam sudah memulai acara. Saya pun segera mencari tempat duduk yang kosong.

Baca juga: Bahasa Ibu Bahasa Indonesia 

Untung saya tidak terlalu terlambat. Hal yang sedang dibahas kebetulan terkait lomba yang menunjuk saya sebagai jurinya. Ada tiga juri yang seharusnya hadir. Namun, hanya dua yang bisa datang karena satu juri tidak dapat hadir karena anaknya sedang sakit.

Saya sudah mengenal dua juri yang besama-sama saya menjadi satu tim. Keduanya guru jenjang SMP. Selain itu, ada juga juri dari jenjang SMA tetapi ia menjadi juri lomba lain. Saya juga melihat ada tiga guru jenjang SMP yang mengenal saya dan saya pun mengenal ketiganya karena mereka guru bahasa Indonesia. Kami sering bertemu dalam kegiatan MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran).

Ada pengawas yang sama seperti saya juga hadir. Sama jenjangnya, yaitu pengawas jenjang SMP dan sama mata pelajarannya, yaitu bahasa Indonesia. Namun, kami berbeda dalam tugas. Artinya, jenis lomba yang harus kami nilai tidak sama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun