Mohon tunggu...
Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Mohon Tunggu... Penulis - Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Kuras, Keris, Kurus, Keras

11 Oktober 2022   18:15 Diperbarui: 11 Oktober 2022   18:17 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kuras, Keris, Kurus, Keras

Kegiatan menguras bisa bermakna membersihkan. Kemudian, kata "keris" adalah sejenis senjata tajam. Kondisi "kurus" berantonim (berlawanan makna kata) dengan "gemuk". Selanjutnya, lawan makna kata "keras" adalah "lunak".

Baiklah, satu per satu kata yang pelafalannya cukup unik tersebut akan diulas secara sekilas. Kuras, keris, kurus, keras, kiras.

Baca juga: Bahasa Ibu Bahasa Indonesia

Kata Dasar "Kuras"

Ada tiga makna kata "kuras", yaitu:

1. kertas yang telah dicetak dan sudah dilipat sedikitnya dua kali, merupakan bagian dari buku, biasanya terdapat huruf atau angka

    pada bagian bawah halamna pertama sebagai pedoman  bagi penjilidan

2. bersihkan dengan air

3. tumbuhan yang berbatang besar dan lurus, kulit kayunya berwarna abu-abu keungu-unguan, kayunya dapat digunakan sebagai

     kapur dan daunnya dapat dijadikan ulam, terdapat di Sumatra, Kalimantan, dan Semenanjung Malaya; Dryobalanops oblongifolia

Baca juga: Kupas Kapas Buat Kipas 

Kata turunan dari kata dasar "kuras" tidak banyak, yaitu:

1. meN- + kuras = menguras (makna: 1. membersihkan bak mandi, dan sebagainya dengan air; mengalirkan air untuk membersihkan

    selokan dan sebagainya; 2. menghabiskan isi sesuatu; 3. mengeksploitasi sampai habis; 4. menghabiskan; memeras )

2. ter- + kuras = terkuras (makna: 1. telah dikuras tentang kolam, dan sebagainya; 2. telah dikeluarkan atau dihabiskan benar-benar)

3. peN-an + kuras = pengurasan (makna: 1. proses, cara, perbuatan menguras atau mengalirkan air; 2. proses, cara, perbuatan

    menghabiskan isi dan sebagainya)

Baca juga: Kata "Lepas" Tolong "Dilepaskan"! 

Contoh penggunaan kata "kuras" dan turunannya:

Pada waktu libur kerja, aktivitas menguras kolam ikan sangat tepat. Sambil membersihkan kotoran dalam kolam, kita dapat sedikit refreshing dari rutinitas kerja. Semangat akan semakin bangkit ketika dasar kolam yang kotorannya terkuras terlihat bersih.

Pengurasan kolam memang tidak bisa berlangsung cepat. Apalagi volume air kolam hampir penuh. Perlu kesabaran tingkat tinggi untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Berikut akan diulas kata berikutnya, yaitu "keris".

Baca juga: "Terlepas" Bukan "Melepaskan" 

 Kata Dasar "Keris"

Istilah atau kata "keris" memiliki makna" senjata tajam bersarung, berujung tajam, dan bermata dua (bilahnya ada yang lurus, ada yang berkeluk-keluk).

Kata turunan dari kata dasar "keris" sangat terbatas, yaitu:

1. ber- + keris = berkeris (makna: 1. memakai atau mempergunakan keris; 2. tikam-menikam dengan keris; 3. menyandang keris; 4.

    mempunyai kekuatan untuk mempertahankan diri)

2. meN- + keris = mengeris (menikam dengan keris)

3. per-an + keris = perkerisan (perihal keris)

Peribahasa dengan kata dasar "keris":

Berkeras tidak berkeris = bertindak keras tetapi tidak mempunyai kekuatan untuk memeprtahankan diri

 Baca juga: Menghadiri IHT di SMP 22 Penajam Paser Utara, Kaltim 

Gabungan kata dengan kata dasar "keris" antara lain:

1. keris pusaka (keris yang diturunkan dari nenek moyang, biasanya disimpan turun-temurun dari satu generasi ke generasi

    berikutnya

2. keris alang (keris yang sedang panjangnya)

3. keris bahari (keris kuno/bertuah)

4. keris berluk (keris yang bilahnya berkeluk)

5. keris melela (keris baja tidak berpamor)

Baca juga: Persiapan Menuju BPMP Samarinda 

6. keris parung (keris yang berbentuk ular menjalar, berkeluk sembilan)

7. keris pendawa (keris dengan lima lekukan)

8. keris pendek (keris yang berbentuk pendek)

9. keris pendus (keris yang dipakai sebagai cadangan)

10. keris sempana (keris yang berlekuk tiga, lima, atau tujuh dan dipercaya dapat mendatangkan keselamatan kepada pemiliknya)

11. keris sepukal (keris yang lurus bilahnya)

Baca juga: Hujan Lokal 

Generasi orang tua kami di Jawa masih menggemari perkerisan sebagai suatu budaya. Mereka menyimpan keris sebagai pusaka untuk berjaga-jaga. Umumnya model keris berluk yang disukai para orang tua kami.

Pada acara pawai budaya, banyak keris hias atau keris imitasi yang digunakan, bukan keris sebagai senjata. Hal itu untuk menjaga keamanan orang lain.

Berikut akan diulas kata "kurus"

Baca juga: Agenda Munas V APSI 2022

Kata Dasar "Kurus"

Kata atau istilah "kurus" mempunyai tiga makna, yaitu:

1. kurang berdaging; tidak gemuk

2. tandus; tidak subur

3. kurang berkayu; kurang lebat daunnya

Baca juga: Dalam Keadaan Genting, Gunting Harus Digantung 

Imbuhan atau afiks yang lazim dilekatkan pada kata dasar "kurus" antara lain:

1. meN- + kurus = mengurus (menjadi kurus; merana)

2. -an + kurus = kurusan (agak lebih kurus daripada sebelumnya)

3. ke-an + kurus = kekurusan (makna: 1. perihal kurus; 2. terlampau kurus)

4. meN-kan + kurus = menguruskan (menjadikan kurus)

5. peN-an + kurus = pengurusan

Baca juga: Perjalanan Naik Kapal Feri 

Perbedaan "kurus" dan "urus"

1. meN- + kurus = mengurus (menjadi kurus; merana)

2. meN- + urus = mengurus

Makna "mengurus" dari kata dasar "urus" ada lima, yaitu:

1. mengatur segala-galanya

2. mengatur menjadi baik; menata; merapikan; mengemasi; membenahi; membereskan

3. menyelenggarakan; memelihara dan menjaga; merawat; menjaga baik-baik

4. mengusahakan; mengelola; memimpin dan mengatur

5. mengusut atau menyelidiki suatu hal; menyelesaikan

Baca juga: Hari Pertama di BPMP Kaltim, 6 Oktober 2022 

Perbedaan  "kurus" - menguruskan dan "urus" - menguruskan

1. meN-kan + kurus = menguruskan (menjadikan kurus)

2. meN-kan + urus = menguruskan

Makna "menguruskan" dari kata dasar "urus":

1. mengurusi

2. menyelesaikan atau membereskan sesuatu untuk orang lain.

Baca juga: Hari Kedua di BPMP Kalimantan Timur, 7 Oktober 2022 

Gabungan kata dengan kata dasar "kurus":

1. kurus kering (makna: 1. kurus sekali; 2. Keadaan tubuh yang sangat lemah, ditandai dengan hilangnya nafsu makan, penurunan

    berat badan, lemas otot, serta lemah mental dan fisik secara umum)

2. kurus mering (kurus sekali; kurus kering)

Selanjutnya akan diulas kata "keras".

Baca juga: Perjalanan Malam dari Samarinda 

Kata Dasar "Keras" memiliki makna yang cukup banyak, di antaranya:

1. padat, kuat, dan tidak mudah berubah bentuknya

2. gigih; sungguh-sungguh hati

3. sangat kuat; sangat teguh

4. dengan cepat (tentang naik turunnya harga barang)

5. membahayakan nyawa; payah (tentang sakit)

6. hebat; menjadi-jadi

7. tidak mengenal belas kasihan

8. tidak lemah lembut

9. besifat mengharuskan (memaksa, tegas, dan betul-betul)

10. kuat, ketat, dan sungguh-sungguh

11. kencang, cepat (tentang embusan angin)

12. deras (tentang arus air)

13. nyaring (tentang suara)

14. lebat sekali (tentang curah hujan)

15. dapat memusingkan; berat (tentang rokok, tembakau)

16. dapat memabukkan (tentang minuman)

17. terlampau kuat daya reaksinya (tentang obat)

18. sangat merangsang (tentang bau)

19. sukar dibuka atau ditarik (tentang baut, sekrup, paku)

20. liat (tentang daging)

21. tidak memegas lagi (tentang per mobil)

Baca juga: Kumbang Isap Kembang Bisa Kembung? 

Imbuhan yang lazim disematkan pada kata "keras" cukup banyak, di antaranya:

1. ber- + keras = berkeras (tetap bertahan; tetap berpegang pada pendirian)

2. meN- + keras = mengeras (menjadi keras)

3. memper- + keras = memperkeras (menjadikan lebih keras)

4. peN- + keras = pengeras (alat atau bahan untuk mengeraskan atau memperkeras)

5. ter- + keras = terkeras (paling keras)

6. meN-i + keras = mengerasi (memaksa; memperlakukan dengan keras)

7. meN-kan + keras = mengeraskan (makna: 1. menjadikan keras; 2. menyangatkan; 3. menguatkan; 4. menggiatkan; 5. memaksa)

8. peN-an + keras = pengerasan (proses, cara, perbuatan mengeraskan; pemaksaan)

9. per-an + kerasan = perkerasan (struktur berlapis yang membentuk permukaan jalan, jalan raya atau landasan pacu pesawat)

10. ke-an + keras = kekerasan (makna: 1. perihal keras; 2. Perbuatan seseorang atau sekelompok orang yang menyebabkan cedera atau matinya orang lain atau menyebabkan kerusakan fisik atau barang orang lain; 3. paksaan)

Gabungan kata dengan kata "kekerasan" antara lain:

1. kekerasan nyata (kekerasan yang tampak dan bersifat fisik terhadap orang lain)

2. kekerasan oleh orang tua (kekerasan yang dilakukan oleh orang tua kepada anaknya)

3. kekerasan terhadap anak (perbuatan yang bersifat mengancam yang data menimbulkan bahaya fisik atau psikis pada anak)

 Baca juga: Penampungan Air Hujan 

Gabungan kata dengan kata dasar "keras" antara lain:

1. keras hati (tidak lekas putus asa; tidak akan berhenti bekerja sebelum yang dicita-citakan tercapai)

2. keras kepala (tidak mau menurut nasihat orang; tegar tengkuk; kepala batu)

3. keras kerak (keberanian yang tidak tetap/lekas berubah-ubah)

4. keras lidah (tidak mudah melafalkan kata-kata asing)

5. keras mangkas (keras sekali)

6. keras mulut (tidak mau kalah dalam perdebatan)

7. keras tulang (tumbuhan yang akarnya dapat dibuat menjadi kapur barus, daunnya dibuat obat)

Peribahasa dengan kata dasar "keras" antara lain:

1. keras bagai batu, tinggi bagai bukit: tidak mau menurut perintah

2. keras ditaklik, lunak disudu: segala perintah hendaklah diberikan dengan penuh kebijaksanan

Baca juga: Bersantai di Pantai Mirip Lantai Tanpa Rantai 

Selain kata "kuras", "keris", "kurus", dan "keras", ada satu kata lagi yang pelafalan atau pengucapannya mirip, yaitu kata "kiras".

Kata "kiras" bermakna: pohon yang kayunya dapat dijadikan bahan rumah dan sebagainya; Carcinis celebica.

Penajam Paser Utara, 11 Oktober 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun