Bersantai di Pantai Mirip Lantai Tanpa Rantai
pantai, lantai, rantai, dan bantai.  Diftong adalah bunyi vokal rangkap yang tergolong dalam satu suku kata, seperti diftong  "ai"  pada kata-kata di atas.  Marilah satu per satu kita kupas secara sekilas.
Kata-kata yang mirip pengucapan atau pelafalannya sungguh menarik untuk dibahas. Kali ini ada lima kata yang berakhiran dengan diftong, yaitu: santai,Â
Baca juga: Bahasa Ibu Bahasa IndonesiaÂ
Kata Dasar "Santai"
Istilah atau kata "santai" bermakna: bebas dari rasa ketegangan; dalam keadaan bebas dan senggang.
Kata turunan dari kata dasar "santai" tidak banyak, di antaranya:
1. ber- + santai = bersantai (makna: 1. beristirahat sambil melakukan acara bebas; 2. omong-omong tidak resmi)
2. peN- + santai = pesantai (orang yang bersantai-santai)
3. ter- + santai = tersantai (paling santai)
4. ke-an + santai = kesantaian (perihal santai)
Baca juga: Kupas Kapas Buat KipasÂ
Kata Dasar "Pantai"
Ada tiga makna kata "pantai", yaitu: 1. tepi laut, pesisir; 2. perbatasan daratan dengan laut; 3. daerah pasang surut antara pasang tertinggi dan surut terendah pada perbatasan daratan dengan laut.
Kata turunan dari kata dasar "pantai" sangat sedikit, yaitu:
1. ber- + pantai = berpantai (mempunyai pantai)
2. meN- + pantai = memantai (menuju pantai)
3. ber-kan + pantai = berpantaikan (memiliki pantai)
Â
Baca juga: Kata "Lepas" Tolong "Dilepaskan"!Â
Â
Gabungan kata dengan kata dasar "pantai" antara lain:
1. pantai bakau (daerah perairan pantai yang ditumbuhi pohon bakau, biasanya terdapat di daerah tropis)
2. pantai berbatu (pantai yang terbentuk dari batu granit dengan berbagai ukuran akibat pecahan ombak)
3. pantai berkarang (pantai yang terbentuk dari cangkang hewan dan tumbuhan laut, ekosistem yang sangat khas di daerah tropis)
4. pantai berlumpur (pantai dengan ukuran butiran sedimen paling halus dibandingkan dengan pantai yang lain, terbentuk di sekitar
   muara sungai, ketebalan lumpur dapat mencapai satu meter atau lebih) Â
5. pantai berpasir (pantai yang terbentuk dari pecahan batu yang sangat halus, biasanya terletak jauh dari sungai atau di pulau
   terpencil, banyak dimanfaatkan untuk rekreasi)
6. pantai laut (tanah atau daerah yang berbatasan dengan laut; jalur daratan yang sebagian terdiri atas laut dan sebagian lagi terdiri
   atas daratan)
Baca juga: "Terlepas" Bukan "Melepaskan"Â
Peribahasa dengan kata dasar "pantai" yang cukup terkenal adalah:
Jika takut dilimbur pasang, jangan berumah di tepi pantai = kalau takut mendapatkan kesusahan, jangan mengerjakan hal-hal yang berbahaya.
Baca juga: Menghadiri IHT di SMP 22 Penajam Paser Utara, KaltimÂ
Â
Bersantai di pantai memang menyenangkan. Angin bertiup membuat sejuk di badan. Orang-orang dari kota banyak yang senang berlibur atau membuat acara di pantai. Kesibukan di kantor atau di lingkungan yang sempit, padat, dan panas membuat banyak orang ingin menikmati suasana berbeda. Daerah pantai sering menjadi alternatif.
Tidak heran bila banyak pengusaha yang membuat tempat penginapan, hotel, restoran, dan arena wisata di dekat pantai.
Selanjutnya akan diulas terkait kata dasar "lantai".
Â
Baca juga:Â Persiapan Menuju BPMP SamarindaÂ
Kata Dasar "Lantai"
Setelah kata "santai" dan "pantai", berikut kita bahas kata "lantai". Kata "lantai" mempunyai makna:
1. bagian bawah (alas, dasar) suatu ruangan atau bangunan (terbuat dari papan, semen, ubin, dan sebagainya)
2. tingkatan pada gedung bertingkat
3. geladak perahu.
Â
Baca juga: Hujan LokalÂ
Kata turunan dari kata dasar "lantai" hanya sedikit, yaitu:
1. ber- + lantai = berlantai (mempunyai lantai)
2. meN- + lantai = melantai (makna: 1. memasang lantai; 2. berdansa; 3. rata dan datar (menyerupai lantai; 4. masuk pasar saham;
   masuk bursa saham)
3. meN-kan + lantai = melantaikan (meletakkan di lantai)
Berikut akan diulas gabungan kata dengan kata dasar "lantai".
Baca juga: Agenda Munas V APSI 2022Â
Gabungan kata dengan kata dasar "lantai" cukup banyak, antara lain:
1. lantai bawah (lantai pada posisi di bawah)
2. lantai bursa (ruangan tempat transaksi jual-beli sekuritas berlangsung di bursa sekuritas yang tidak boleh dimasuki oleh publik)
3. lantai dasar (lantai pada gedung bertingkat yang sejajar dengan permukaan tanah)
4. lantai eksekutif (lantai untuk tamu eksekutif, biasanya memiliki fasilitas kamar yang lebih baik dari lantai lainnya)
5. lantai jemur (tempat yang rata dan luas untuk menjemur gabah, kedelai, dan sebagainya)
6. lantai parkir (lantai pada gedung bertingkat yang digunakan sebagai tempat parkir kendaraan) Â Â
Â
Baca juga: Dalam Keadaan Genting, Gunting Harus DigantungÂ
7. lantai hutan (lapisan residu organik di permukaan tanah hutan; humus)
8. lantai pesisir (lantai buatan yang ditempatkan pada tanah yang lembek di pantai untuk memperlancar penarikan kendaraan ke
   darat)
9. lantai parket (lantai yang terbuat dari bahan kayu lapis)
Peribahasa dengan kata dasar "lantai":
Mencari lantai terjungkat = mencari-cari kesalahan orang lain.
Baca juga: Perjalanan Naik Kapal FeriÂ
Kata Dasar "Rantai"
Setelah diulas kata "santai", kata "pantai", dan kata "lantai", selanjutnya akan dibahas kata dasar "rantai" berikut ini.
Kata "rantai" memiliki lima makna, yaitu:
1. tali dari cincin yang berkaitan, biasanya dibuat dari logam atau plastik
2. kalung
3. ikatan; pertalian
4. belenggu; kungkungan; kekuasaan
5. deret atom yang terikat dengan ikatan homopoler
Baca juga: Hari Pertama di BPMP Kaltim, 6 Oktober 2022Â
Â
Kata turunan dari kata dasar "rantai" tidak terlalu banyak, di antaranya:
1. ber- + rantai = berantai (makna: 1. memakai rantai; 2. bersambung; 3. saling berkait)
2. meN- + rantai = merantai (mengikat dengan rantai)
3. se- + rantai = serantai (satu rantai)
4. ter- + rantai = terantai (dapat dirantai; telah dirantai)
5. -an + rantai = rantaian (makna: 1. deretan berturut-turut; rangkaian; rentetan; 2. orang hukuman; orang yang dirantai)
Baca juga: Hari Kedua di BPMP Kalimantan Timur, 7 Oktober 2022Â Â
Gabungan kata dengan kata dasar "rantai" cukup banyak, di antaranya:
1. rantai balik (metode yang digunakan dalam sistem kecerdasan buatan untuk menghitung tujuan dari himpunan hasil)
2. rantai daisi (satu set peranti yang terhubung secara seri)
3. rantai dingin (rantai pasokan yang temperaturnya terkontrol, digunakan untuk memperpanjang dan menjamin umur masa simpan
   produk, seperti hasil pertanian segar, makanan laut, makanan beku, film fotografi, bahan kimia, dan obat-obat farmasi)
4. rantai gergaji (rantai yang dilengkapi dengan rantai pemotong, bergerak dalam kecepatan tinggi sepanjang pinggiran batang
   pengarah)
5. rantai ikat balok (rantai yang digunakan untuk mengikat balok-balok, biasanya terdiri atas mata rantai tanpa sengkang)
Â
Baca juga: Perjalanan Malam dari SamarindaÂ
6. rantai inti sel (serat otot intrafusal tanpa pembengkakan pusat)
7. rantai kangkang (rantai dari besi untuk mengikat kaki orang hukuman agar tidak melarikan diri)
8. rantai karbon (ikatan atom karbon berturut-turut dalam satu senyawa)
9. rantai komando (bagan yang menunjukkan bahwa wewenang dan tugas kewajiban mengalir dari atas ke bawah dan
   pertanggungjawaban mengalir dari bawah ke atas)
10. rantai makanan (perolehan makanan pada organisme yang terjadi secara berantai; rangkaian perolehan makanan organisme
    berikutnya)
Baca juga: Kumbang Isap Kembang Bisa Kembung?Â
Â
11. rantai pasok (semua produsen dan pemasok dalam proses manufaktur)
12. rantai pemotong (rantai tempat diletakkannya pisau potong bundar)
13. rantai pengaman (rantai yang terdapat pada pintu kamar hotel yang dipasang apabila penghuni berada di dalam kamar untuk
    menjaga keamanan)
14. rantai surat kabar (perusahaan pers yang menerbitkan surat kabar atau majalah di beberapa kota)
15. rantai tertutup (rantai yang membentuk suatu lingkaran karena atom kedua ujung membentuk ikatan)
16. rantai utama (rantai paling panjang pada hidrokarbon bercabang)
Baca juga: Penampungan Air Hujan
Kata Dasar "Bantai"
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), disebutkan bahwa kata "bantai" bermakna "daging binatang yang disembelih".
Imbuhan yang lazim disematkan pada kata dasar "bantai" antara lain:
1. meN- + bantai = membantai (makna: 1. menyembelih; memotong; 2. merusakkan; 3. memukuli kuat-kuat; 4. membunuh secara
  kejam dengan korban lebih dari satu orang)
2. ter- + bantai = terbantai (sudah dibantai)
3. peN- + bantai = pembantai (makna: 1. orang yang pekerjaannya membantai atai menyembelih binatang; tukang bantai; 2.
  pembunuh)
4. -an + bantai = bantaian (makna: 1. landasan untuk menyembelih; 2. binatang untuk disembelih; binatang sembelihan)
5. peN-an + bantai = pembantaian (makna: 1. proses, cara, perbuatan membantai; penyembelihan; pemotongan; 2. tempat
   menyembelih; pejagalan; 3. pembunuhan secara kejam dengan korban lebih dari satu orang)
Contoh paragraf dengan menggunakan kata-kata: santai, pantai, lantai, rantai, dan bantai, beserta kata turunannya.
Ketika kami sedang bersantai di pantai bersaman keluarga, ada berita yang kami saksikan lewat media online bahwa ada pembantaian di sebuah negara yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab. Pembantai itu menggunakan senjata api dan menembaki orang-orang tak berdosa di lantai dasar sebuah sekolah. Rantai yang digunakan untuk mengamankan gedung sudah dirusak oleh pembantai tersebut.
Penajam Paser Utara, 10 Oktober 2022 Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI