Kami pun berpikir keras untuk menemukan jawaban. Akhirnya, ketemu jawaban dengan cepat. Rupanya kami salah jalur. Seharusnya ada jalur ke kiri yang kami masuki tetapi tadi ada jalur kanan yang kami masuki sehingga jalur yang kami lewati menuju daerah Manggar.
Baca juga: Kata "Lepas" Tolong "Dilepaskan"!
Kami tertawa bersama saaat mengetahui bahwa jalur yang kami lewati keliru. Untung, Pak Sugeng Mardisantoso cukup cekatan. Mobil segera dibawa keluar tol kemudian masuk lagi jalur tol dengan memutar.
Tanda waktu kami periksa. Ternyata, masih cukup waktu untuk tiba di BPMP sebelum acara pembukaan dimulai. Untung jalur tol tidak begitu ramai. Rest area pun segera dapat kami masuki. Tujuan utama adalah membeli atau menambah saldo e-tol. Kami memperkirakan jumlah uang dalam saldo e-tol tidak cukup untuk perjalanan pulang.
Baca juga: Kupas Kapas Buat Kipas
Jalanan berliku harus kami lewati. Namun tidak ada tanjakan atau turunan selama masih di jalur tol. Setelah keluar dari jalur tol, barulah jalan yang becek, menikung, menanjak dan menurun ditemukan. Kami terus diskusi terkait jalan yang harus dilewati. Tentu saja kami tidak ingin melewati jalur yang keliru untuk kedua kalinya.
Mobil diarahkan menuju pintu satu BPMP. Gerbang tertutup rapat. Petugas jaga keluar dan mnginformasikan bahwa pintu masuk melalui pintu 3. Mobil kami pun dipandu untuk berjalan mundur. Petugas jaga cukup gesit dalam memberikan aba-aba.