Ikuti Alur, Alirkan, Jangan Diulir
Bahasa Indonesia cukup kaya dengan kata-kata yang mirip dan unik. Apabila kata-kata itu disandingkan akan memiliki bunyi atau lafal yang enak didengarkan. Tiga kata unik yang dibahas kali ini adalah alur, alir, dan ulir.
Kata "alur"
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata "alur" mempunyai empat makna, yaitu:
- lekuk memanjang (di tanah, kayu, sungai, dan sebagainya)
- jalan (aturan, adat) yang benar
- rangkaian peristiwa yang direka dan dijalin dengan saksama dan menggerakkan jalan cerita melalui kerumitan ke arah klimaks dan penyelesaian
- jalinan peristiwa dalam karya sastra untuk mencapai efek tertentu (pautannya dapat diwujudkan oleh hubungan temporal atau waktu dan oleh hubungan kausal atau sebab akibat)
Imbuhan atau afiks yang lazim dibubuhkan pada kata dasar "alur" antara lain:
- ber- + alur = beralur (berlekuk memanjang)
- se- + alur = sealur (sama alurnya)
- -an + alur = aluran (makna: 1. lekuk memanjang di sungai dan sebagainya; 2. silsilah kekeluargaan)
Gabungan kata dengan kata dasar "alur" antara lain:
- alur air (selokan kecil)
- alur balik (perubahan keadaan yang berlawanan dengan keadaan yang diharapkan)
- alur cahaya (bagan yang berkenaan dengan peralatan tata cahaya, isyarat, dan segala sesuatu yang berhubungan dengan penataan cahaya dalam pementasan lakon)
- alur cerita (jalinan peristiwa dalam cerita untuk memperoleh efek tertentu)
- alur sungai (dasar sungai yang lekuknya dalam dan memanjang)
Kata "alir"
Kata dasar "alir" diberi imbuhan "meN-" menjadi "mengalir". Ada tiga makna kata "mengalir", yaitu:
- bergerak maju (tentang air, barang cair, udara, dan sebagainya)
- meleleh (tentang air mata, peluh, dan sebagainya)
- berpindah tempat secara beramai-ramai
Kata "ulir"
Kata dasar "ulir" bermakna: alur-alur berputar seperti pada sekrup. Kata dasar "ulir" lazim diberi imbuhan yang sangat terbatas, yaitu:
- ber- + ulir = berulir (mempunyai ulir)
- meN- + ulir = mengulir (melingkar-lingkar, makin lama makin besar, seperti cangkang keong)
Contoh penggunaan kata "alur", "alir", dan "ulir" dalam paragraf:
Sebagai warga negara yang baik, kita harus mengikuti alur yang benar. Hidup jangan dibiarkan mengalir seperti air. Kita harus mengatur agar hidup berulir dengan penuh semangat. Â
Baca juga: Kasar, Kasur, KusirÂ
Baca juga: Jumpa, Jampi, Jompo, JimpoÂ
Baca juga: Guling, Galang, GulungÂ
Baca juga: Sarung, Sering, Sarang
Penajam Paser Utara, 3 Oktober 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H