Mohon tunggu...
Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Mohon Tunggu... Penulis - Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Ikuti Alur, Alirkan, Jangan Diulir

3 Oktober 2022   09:32 Diperbarui: 3 Oktober 2022   09:37 598
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ikuti Alur, Alirkan, Jangan Diulir

Bahasa Indonesia cukup kaya dengan kata-kata yang mirip dan unik. Apabila kata-kata itu disandingkan akan memiliki bunyi atau lafal yang enak didengarkan. Tiga kata unik yang dibahas kali ini adalah alur, alir, dan ulir.

Kata "alur"

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata "alur" mempunyai empat makna, yaitu:

  • lekuk memanjang (di tanah, kayu, sungai, dan sebagainya)
  • jalan (aturan, adat) yang benar
  • rangkaian peristiwa yang direka dan dijalin dengan saksama dan menggerakkan jalan cerita melalui kerumitan ke arah klimaks dan penyelesaian
  • jalinan peristiwa dalam karya sastra untuk mencapai efek tertentu (pautannya dapat diwujudkan oleh hubungan temporal atau waktu dan oleh hubungan kausal atau sebab akibat)

Imbuhan atau afiks yang lazim dibubuhkan pada kata dasar "alur" antara lain:

  • ber- + alur = beralur (berlekuk memanjang)
  • se- + alur = sealur (sama alurnya)
  • -an + alur = aluran (makna: 1. lekuk memanjang di sungai dan sebagainya; 2. silsilah kekeluargaan)

Gabungan kata dengan kata dasar "alur" antara lain:

  • alur air (selokan kecil)
  • alur balik (perubahan keadaan yang berlawanan dengan keadaan yang diharapkan)
  • alur cahaya (bagan yang berkenaan dengan peralatan tata cahaya, isyarat, dan segala sesuatu yang berhubungan dengan penataan cahaya dalam pementasan lakon)
  • alur cerita (jalinan peristiwa dalam cerita untuk memperoleh efek tertentu)
  • alur sungai (dasar sungai yang lekuknya dalam dan memanjang)

Kata "alir"

Kata dasar "alir" diberi imbuhan "meN-" menjadi "mengalir". Ada tiga makna kata "mengalir", yaitu:

  • bergerak maju (tentang air, barang cair, udara, dan sebagainya)
  • meleleh (tentang air mata, peluh, dan sebagainya)
  • berpindah tempat secara beramai-ramai

Kata "ulir"

Kata dasar "ulir" bermakna: alur-alur berputar seperti pada sekrup. Kata dasar "ulir" lazim diberi imbuhan yang sangat terbatas, yaitu:

  • ber- + ulir = berulir (mempunyai ulir)
  • meN- + ulir = mengulir (melingkar-lingkar, makin lama makin besar, seperti cangkang keong)

Contoh penggunaan kata "alur", "alir", dan "ulir" dalam paragraf:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun