Nenek menampi beras di belakang rumah.
Setelah kata "timpa" dan "tampi" diulas, berikutnya kita bahas kata "tempe". Istilah tempe bermakna makanan dibuat dari kedelai, dan sebagainya yang diberi ragi. Sebagai lauk untuk makan, tempe termasuk makanan (lauk) yang mudah ditemukan di berbagai wilayah di Indonesia.
Tahukah Anda bahwa tempe bukan hanya dibuat daei kedelai? Tentu tahu. Jenis tempe yang lain di antaranya:
- tempe benguk: tempe yang dibuat dari kara benguk yang sebetulnya beracun
- tempe bongkrek: tempe yang dibuat dari ampas kacang tanah dan ampas kelapa (setelah diambil minyaknya)
- tempe bungkil: tempe yang dibuat dari bungkil kacang tanah yang telah diperas kandungan minyaknya
- tempe gembus: tempe yang dibuat dari ampas kelapa, kedelai, dan sebagainya
- tempe jagung: tempe yang dibuat dari lembaga biji jagung
- tempe keripik: penganan yang terbuat dari tempe diiris tipis-tipis, dicelupkan dalam adonan tepung yang dibumbui kemudian digoreng kering
Ada gabungan kata dengan kata dasar "tempe", yaitu "mental tempe": mental yang lemah (perasaan atau watak inferior yang menganggap bahwa dirinya tidak akan mampu untuk menghadapi masalah).
Contoh penggunaan dalam paragraf dengan kata turunan: timpa, tampi, dan tempe:
Papan reklame di dekat simpang empat jatuh menimpa penjual tempe keliling. Nenek yang sedang menampi beras segera berlari menuju tempat kejadian kecelakaan itu. Nyiru yang berisi beras ia letakkan di teras rumah.
Penajam Paser Utara, 28 September 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H