Tepat Sasaran Hasil Maksimal
Kata-kata dalam bahasa Indonesia sangat beragam. Ada sebagian kata yang memiliki kemiripan penulisan dengan kata lain. Kata "tempa", "tempat" dan "tepat" terkadang salah baca. Sebagai pengguna bahasa Indonesia, kita harus "tepat" dalam penulisan dan pelafalan (pengucapan).
Untuk mengetahui kata berimbuhan dengan kata dasar "tempa", silakan membaca melalui tautan di bawah ini.
Baca juga: Tempa, Penempa, Menempa, DitempaÂ
Untuk mengetahui kata berimbuhan dengan kata dasar "tempat", silakan membaca melalui tautan di bawah ini.
Baca juga: Tempat untuk Menempa Harus TepatÂ
Berikut kita ulas sekilas kata "tepat" yang perlu tepat dalam pengimbuhan dan penggunaan dalam kalimat. Kata dasar "tepat" mempunyai enam makna, yaitu:
- betul atau lurus
- kena benar
- tidak ada selisih sedikit pun; tidak kurang dan tidak lebih
- betul atau cocok
- jitu
- betul atau mengena tentang perkataan, jawaban, dan sebagainya
Imbuhan atau afiks yang lazim disematkan atau digabungkan dengan kata dasar "tepat" antara lain:
- ber-an + tepat = bertepatan (makna: 1. bersamaan waktunya; 2. sama benar, cocok; 3. kebetulan)
- me-i + tepat = menepati (makna: memenuhi janji/pesanan, dan sebagainya)
- me-kan + tepat = menepatkan (makna: 1. menjadikan tepat, mencocokkan, menyamakan; 2. menunjukkan; 3. membetulkan, memperbaiki)
- ke-an + tepat = ketepatan (makna: hal tepat, ketelitian, kejituan) Â Â
Contoh penggunaan kata "tepat" dan turunannya:
Tanggal kelahiran anak saya bertepatan dengan tanggal berdirinya kabupaten pemekaran di daerah kami. Setiap kabupaten kami mengadakan peringatan ulang tahun, saya selalu teringat anak saya yang selalu menepati janji kepada orang tua. Â
Baca juga: Pola Kalimat: Subjek, Predikat, Objek, KeteranganÂ
Contoh lain:
Dalam olahraga memanah, pemanah harus berusaha menepatkan anak panah ke sasaran yang umumnya berupa lingkaran yang bersusun. Ada pusat lingkaran yang menjadi fokus bagi pemanah.Â
Nilai tertinggi tentu diberikan bagi pemanah yang dapat memanah tepat di titik pusat lingkaran.
Pemanah pemula umumnya akan mengalami kegagalan untuk menepatkan sasaran. Dengan berlatih berulang, pemanah pemula akan dapat menyesuaikan dengan proses memanah yang benar sesuai arahan pelatihnya.Â
Baca juga: Aktivitas Rutin Menyetrika Sendiri
Kata tempa, tempat, dan tepat ( beserta turunannya) dapat digunakan secara bersamaan dalam sebuah paragraf, misalnya:
Seorang pemuda harus ditempa di tempat yang tepat agar dapat memiliki kemampuan (pengetahuan dan keterampilan) sesuai yang diharapkan. Sekolah berasrama adalah salah satu tempat yang cocok bagi pemuda yang ingin lebih mandiri. Para pengasuh di sekolah berasrama memiliki program yang tepat untuk mereka yang benar-benar ingin menjadi manusia seutuhnya.
Penajam Paser Utara, 28 September 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H