Mohon tunggu...
Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Mohon Tunggu... Penulis - Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Kata "Abu", "Perabuan", dan "Pengabuan"

23 September 2022   06:18 Diperbarui: 23 September 2022   06:24 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Kata "abu", "perabuan", dan "pengabuan"

Ada kata "ada". Ada pula kata "adu". Masing-masing terdiri atas tiga huruf. Kali ini kita akan mengulas kata dasar "abu" dan perubahannya setelah diberi imbuhan. Selain itu, kita akan mengulas pula gabungan kata dan peribahasa dengan kata dasar "abu".

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata dasar "abu" memiliki empat arti. Untuk pembahasan kali ini, kita hanya mengulas arti yang pertama. Abu adalah sisa yang tinggal setelah suatu barang mengalami pembakaran lengkap. Istilah pembakaran lengkap berarti pembakaran hingga habis, dan api padam menyisakan abu.

Kondisi yang sering kita saksikan adalah abu rokok. Seperti itulah kondisi atau wujud abu. Selanjutnya, kita akan mengulas imbuhan atau afiks yang biasa melekat atau dilekatkan pada kata dasar "abu".

Imbuhan untuk "abu"

ber- + abu = berabu ( makna: ada abunya).

Contoh:

Pada saat gunung Merapi meletus, atap rumah kami berabu agak tebal.

memper-kan + abu = memperabukan (makna: membakar hingga menjadi abu)

Contoh:

Aktivitas memperabukan mayat itu memerlukan waktu sekitar dua jam.

per-an + abu = perabuan (makna: tempat menyimpan abu; tempat membakar mayat)

Contoh:

Istilah krematorium sama dengan perabuan.

Gabungan Kata

Kata dasar "abu" dapat digabungkan dengan beberapa kata lain seperti tersebut di bawah ini.

abu vulkanis (partikel lava yang halus dari gunung berapi meletus)

abu merang ( abu hasil pembakaran merang)

Peribahasa

Kalah jadi abu, menang jadi arang (pertengkaran tidak akan menguntungkan pihak mana pun)

Berdiang di abu dingin (tidak mendapat apa-apa dari saudara atau siapa saja)

Terpegang di abu hangat (mencampuri sesuatu yang menyusahkan saja)

Demikian sedikit ulasan terkait kata dasar "abu" yang mendapatkan imbuhan tertentu. Kemudian gabungan kata dengan kata dasar "abu". Terakhir, peribahasa yang ada kata "abu" di dalamnya. Semoga bermanfaat.

Penajam Paser Utara, 23 September 2022

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun