Kata "dibalik" (tanpa spasi) atau "di balik" (ada spasi) yang Benar?
Tangan kita bekerja secara refleks saat di atas tombol-tombol kibor laptop atau gawai. Hal-hal yang dipikirkan sudah secara otomatis dikerjakan oleh jari-jemari kita. Ketikan kita adalah hasil perintah otak. Kata demi kata terukir pada layar laptop atau gawai. Terkadang kita lupa mengedit.
Ada salah ketik tetapi tidak kita anggap salah. Itu yang kadang terjadi. Beberapa kali belajar imbuhan "di-" dan preposisi "di" masih tetap ada kekeliruan. Hal itu manusiawi.
Ada satu kata dasar yang bisa digolongkan nomina (kata benda) dan verba (kata kerja). Salah satu contoh kata "balik". Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti balik: 1) sebagai nomina: balik = sisi yang sebelah belakang dari yang kita lihat; 2) sebagai verba: balik = kembali atau pulang.
Contoh:
Tolong ambilkan kursi di balik dinding itu! (kata balik sebagai nomina)
Baru lima menit meninggalkan rumah, ia balik untuk mengambil buku. (kata balik sebagai verba).
Selain kata "balik" ada kata lain yang sering dianggap keliru jenis kata-nya oleh sebagian pengguna bahasa Indonesia, yaitu kata "hadapan". Ada orang yang menganggap kata "hadapan" adalah kata kerja (verba), padahal "hadapan" adalah kata benda (nomina). Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti hadapan adalah muka atau depan.
Jangan membuat ribut di hadapan banyak orang! (kata hadapan = depan)
Jangan membuat ribut di depan banyak orang!
Berbeda dengan kata berhadapan, berhadap-hadapan, menghadapi yang semuanya merupakan verba. Meskipun kata dasar sama, yaitu hadap, beda imbuhan bisa berbeda kelas kata-nya.
Kata yang termasuk nomina jika bertemu "di" secara hukum penulisan harus diberi spasi. Dengan catatan posisi "di" diikuti nama tempat (posisi), seperti balik, depan, belakang, atas, bawah.
Penajam Paser Utara, 18 September 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H