Mohon tunggu...
Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Mohon Tunggu... Penulis - Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Penulisan "di" Tidak Selalu Dipisahkan, Ya!

16 September 2022   18:20 Diperbarui: 16 September 2022   18:23 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

di-kan + lempar = dilemparkan (benar), bukan di lemparkan (salah)

Ada juga kata dasar yang hanya diberi awalan (prefiks) "di-". Penulisannya tidak diberi spasi (tetap digabungkan).

Contoh:

di- + cukur = dicukur (benar), bukan di cukur (salah)

di- + ambil = diambil (benar), bukan di ambil (salah)

di- + sewa = disewa (benar), bukan di sewa (salah)

Pertanyaan selanjutnya, kapan bentuk "di" dipisahkan penulisannya? Ya. Bentuk "di" dipisahkan penulisannya atau diberi spasi jika "di" diikuti oleh nomina atau kata benda. Nama-nama tempat termasuk kata benda.

Contoh:

di rumah (benar), bukan dirumah (salah)

di kursi (benar), bukan dikursi (salah)

di Bogor (benar), bukan dibogor (salah)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun