Mohon tunggu...
Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Mohon Tunggu... Penulis - Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Kalimat Majemuk Campuran

13 September 2022   09:55 Diperbarui: 13 September 2022   10:04 457
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Klausa setelah konjungsi ketika disebut anak kalimat. Klausa itu "dilahirkan" dari unsur Keterangan Waktu (KW) kalimat tunggal berikut.

Ayah memotong dahan tadi pagi.

    S            P                    O          KW

Istilah "dilahirkan" hampir sama dengan "diperluas". Unsur KW diperluas menjadi sebuah klausa. Kalimat yang berasal dari perluasan salah satu unsur kalimat seperti itu disebut kalimat majemuk bertingkat.

Selanjutnya, marilah kita perhatikan kalimat berikut.

Ketika hujan turun lebat, saya berusaha tidur tetapi rasa takut itu tidak mau pergi.

Konj.       S               P                   S              P                    Konj.             S                         P

Kalimat di atas disebut kalimat majemuk campuran. Satu ciri yang dapat dijadikan patokan, dalam kalimat majemuk campuran minimal ada dua konjungsi.

Penajam Paser Utara, 13 September 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun