Mohon tunggu...
Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Mohon Tunggu... Penulis - Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Akronim dalam Bahasa Indonesia

10 September 2022   11:27 Diperbarui: 10 September 2022   11:34 362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akronim dalam Bahasa Indonesia

Untuk memudahkan penulisan dan pengucapan, banyak kata dalam bahasa Indonesia yang disingkat. Sebagian besar kata-kata yang disingkat itu sudah lama ada dan sering digunakan. Ada yang menganggap bahwa kata yang disingkat itu bukanlah singkatan, seperti contoh di bawah ini.

samsat

pungli

suramadu

puskesmas

pemilu

angkot

balita

Kata-kata di atas disebut akronim. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), akronim adalah singkatan yang berupa gabungan huruf atau suku kata atau bagian lain yang ditulis dan dilafalkan sebagai kata yang wajar (misalnya ponsel, telepon seluler, sembako, sembilan bahan pokok).

Penggunaan akronim di masyarakat cukup banyak ditemukan di pinggir-pinggir jalan. Contoh, penjual bubur kacang hijau menyingkat dagangannya dengan burjo (bubur kacang ijo). Istilah bahasa daerah yang digunakan. Kata ijo sama dengan hijau.

Jika sang penjual menggunakan istilah bahasa Indonesia, seharusnya akronimnya burjau (bubur kacang hijau). Berhubung istilah burjo sudah begitu memasyarakat, rasanya aneh apabila ada warung yang memasang spanduk "Di Sini Jual Burjau"

 Penajam Paser Utara, 10 September 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun