Mohon tunggu...
Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Mohon Tunggu... Penulis - Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Memukuli Jangan Diulang, Ya!

9 September 2022   06:07 Diperbarui: 9 September 2022   06:09 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Penggunaan kata ulang atau reduplikasi sering kurang tepat dilakukan oleh masyarakat. Kata dasar yang sudah diulang tidak perlu lagi diberi kata-kata penegas yang maksudnya sama.

Ada lima kata ulang (reduplikasi) yang sering dijadikan materi pelajaran di sekolah, yaitu:

Kata ulang utuh (dwilingga), contoh: loncat-loncat, lari-lari, malam-malam, sore-sore.

Kata ulang berubah bunyi, contoh: sayur-mayur, lauk-pauk, serta-merta, serba-serbi, gerak-gerik

Kata ulang suku kata awal (dwipurwa), contoh: lelaki, bebatuan, rerumputan, pepohonan

Kata ulang berimbuhan, contoh: bermain-main, tarik-menarik, dorong-mendorong

Kata ulang semu = kata dasar/ bukan kata ulang: kupu-kupu, cumi-cumi, kunang-kunang

Reduplikasi yang Tidak Tepat

Mari kita perhatikan kalimat berikut ini.

Mereka pukul-memukul di pinggir jalan. (kalimat yang benar)

Mereka saling pukul-memukul di pinggir jalan. (Kalimat salah. Penambahan saling tidak tepat karena makna reduplikasi pukul-memukul adalah saling memukul).

Anak itu memukul-mukul meja. (kalimat yang benar)

Anak itu memukul-mukul meja berulang-ulang. (Kalimat salah. Penambahan berulang-ulang tidak tepat karena makna reduplikasi memukul-mukul adalah memukul berkali-kali/berulang-ulang).

Anton dan Deni dorong-mendorong di depan pintu. (kalimat yang benar)

Anton dan Deni saling dorong-mendorong di depan pintu. (Kalimat salah. Alasannya?)

Demikian sekilas ulasan terkait reduplikasi. Semoga kita selalu dapat menggunakan bentuk reduplikasi yang tepat. Selamat belajar dan berselancar di dunia maya untuk mencari referensi topik terkait.

Penajam Paser Utara, 9 September 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun