Mohon tunggu...
Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Mohon Tunggu... Penulis - Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Pengalaman Servis Motor Pinggir Jalan dan Bengkel Resmi

7 September 2022   06:58 Diperbarui: 7 September 2022   07:06 1178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sepeda motor sudah 18 tahun. Foto koleksi pribadi

Untuk menghindari rasa jenuh, saya pun membawa laptop untuk bekerja. Tempat di bengkel resmi memang dilengkapi ruang tunggu yang luas. Tersedia meja dan kursi yang nyaman. Kita bisa menunggu dengan santai. Ada kipas angin. Ada colokan listrik untuk mengisi baterai dan minuman air mineral gratis.

Fasilitas seperti itu tentu harus dibayar mahal. Ongkos di bengkel resmi lebih mahal daripada bengkel di pinggir jalan. Namun, saya harus rela membayar sesuai perhitungan pihak bengkel. Ban dalam yang baru pun dibongkar. Lapisan ban dalam bekas dibuang. Saya tidak perlu protes. Mungkin ada alasan lain mengapa ban dalam bekas yang melapisi ban baru itu harus dibuang.

Satu hal lagi yang membuat bengkel resmi terasa nyaman adalah soal komunikasi. Sebelum melakukan tindakan (servis), saya selalu ditanya apa saja keluhan pada sepeda motor itu.

"Servis rutin. Ganti oli. Periksa saja semua. Kalau ada yang perlu diganti, tolong diganti saja!" Begitu jawaban saat  ditanya petugas di bengkel resmi.

Berhubung saya sudah melakakukan servis secara rutin, biasanya, tidak banyak onderdil yang perlu diganti. Paling-paling busi yang sudah sekian bulan terpasang yang disarankan untuk diganti.

Kesimpulan

Pengalaman adalah guru terbaik. Jika Anda selalu mengalami hal yang positif selama menggunakan jasa bengkel pinggir jalan, lanjutkan. Itu pilihan Anda dan suatu keberuntungan. 

Jika Anda merasa lebih nyaman menggunakan jasa bengkel di tempat resmi, lanjutkan pula. Namun, bila ingin mencoba-coba menggunakan jasa bengkel pinggir jalan, silakan dicoba saja. 

Rasa penasaran dan kebutuhan yang mendesak memang tidak bisa dihindari.

Penajam Paser Utara, 7 September 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun