Mohon tunggu...
Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Mohon Tunggu... Penulis - Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Kalimat Majemuk Bertingkat (1)

7 September 2022   05:03 Diperbarui: 7 September 2022   05:06 384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

   S           P              O        Konj.    S          P                  O

Mengapa kalimat terakhir dapat disebut KMB hanya gara-gara menggunakan konjungsi ketika?

Kalimat terakhir disebut KMB karena ada bagian (klausa) yang disebut induk kalimat dan ada bagian (klausa) yang disebut anak kalimat. Klausa yang diawali konjungsi disebut anak kalimat.

Jika kita analisis lebih mendalam, mengapa disebut anak kalimat, itu disebabkan oleh posisi klausa anak kalimat yang bisa digantikan dengan satu kata atau frasa. Marilah kita perhatikan kalimat berikut ini.

Ayah mencuci mobil  tadi pagi.

   S          P             O              KW

Posisi anak kalimat dapat digantikan hanya dengan satu frasa (tadi pagi).  Posisi KW dalam kalimat di atas dapat diperluas menjadi satu klausa seperti pada Ibu menyetrika pakaian.  

Demikian sekilas pembahasan terkait kalimat majemuk bertingkat yang dibandingkan dengan kalimat majemuk setara.

Penajam Paser Utara, 7 September 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun