Kata-kata atau ungkapan yang sering kita dengar belum tentu sesuai dengan kaidah atau aturan yang berlaku. Dalam media cetak atau media online sering ditemukan kata atau ungkapan yang tidak sesuai kaidah, khususnya terkait proses pengimbuhan (pemberian afiks).
Beberapa contoh ditampilkan di sini.
mengopi atau mengkopi
mengaji atau mengkaji
menyontek atau mencontek
menyontoh atau mencontoh
Pada masa lalu ada perdebatan terkait mana yang tepat dari kata-kata yang disebutkan di atas. Untuk masa sekarang, kita sudah dipermudah dengan kehadiran KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) edisi V.
Dalam KBBI sudah dijelaskan, kata mana yang baku dan kata mana yang tidak baku. Marilah kita uraikan satu per satu.
mengopi bukan mengkopi
Ada dua makna kata mengopi, yaitu: a) minum kopi, b) menyalin (meniru sesuai aslinya), membuat salinan.
mengaji benar dan mengkaji juga benar
Makna mengaji adalah a) membaca Al-Qur'an, b) belajar membaca tulisan Arab atau ilmu agama.
Makna mengkaji adalah a) belajar, mempelajari; b) memeriksa, menyelidiki, memikirkan.
menyontek bukan mencontek
Kata dasar : sontek mendapatkan imbuhan me- menjadi menyontek (hukum k, p, t, s berlaku).
mencontoh bukan menyontoh
Kata dasar: contoh mendapatkan imbuhan me- menjadi mencontoh.
Demikian uraian singkat terkait kata yang tepat sesuai KBBI. Tidak perlu ada perdebatan jika sudah ada sumber yang baku. Untuk itu, kita memang perlu sering-sering melihat-lihat KBBI agar tidak terkecoh dengan penggunaan kata atau istilah yang salah dan sering digunakan di masyarakat.
Kembali pada judul tulisan dalam artikel ini, mana yang benar mengambinghitamkan atau mengkambinghitamkan. Nah, silakan membuka KBBIÂ pada aplikasi di ponsel Anda. Selamat mencari dan semoga segera menemukan. Jangan lupa memberikan komentar setelah menemukan istilah tersebut. Terima kasih.
Penajam Paser Utara, 5 September 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H