Bercengkerama dengan Kata Berimbuhan "Men-..."

Kata kerja dengan imbuhan meN- dapat kita dengar dan baca dalam aktivitas sehari-hari. Kita pun sering mengucapkan dan menuliskan kata kerja (verba) berawalan (prefiks) meN- ini. Beberapa contoh kata kerja berawalan meN- dapat dilihat di bawah ini.

mengambil, membatu, mencatat, mendata, mengekor, memfitnah, mengganggu, menghina, mengikat,  menjahit, mengupas, mengkristal, melihat, memakan, menilai, mengobrol, memutus, memproduksi, merayu, menyabet, menuduh, mentransfer, mengubah, memveto, mewabah, menzaman.

Jika Anda jeli mengamati kata-kata berimbuhan meN- di atas, tentu ada sesuatu yang istimewa. Apa itu? Ya, ada huruf bercetak tebal. Lebih istimewa lagi urutan disusun secara alfabetis.

ambil : mengambil

batu : membatu

catat : mencatat

data : mendata

dan seterusnya

Imbuhan MeN- mengalami perubahan bentuk bergantung huruf awal yang mengikutinya.  Perhatikan dengan saksama satu per satu.

Imbuhan meN- berubah menjadi meng-

Jika diikuti kata dasar dengan huruf awal vokal (a,i,u,e,o) dan konsonan (g, h, k), imbuhan meN- menjadi meng- (mengatur, mengiris, mengukir, mengelus, mengobras, menggigit, menghirup, mengukus)

Imbuhan meN- berubah Menjadi men-

 Jika diikuti kata dasar dengan huruf awal (c, d, j, t) imbuhan meN- menjadi men- (mencubit, menjabat, mendengar, menabrak)

Imbuhan meN- berubah Menjadi me-

Jika diikuti kata dasar dengan huruf awal konsonan (l, m, r, w), imbuhan meN- menjadi me- (melarang, meminum, merawat, mewangi)

Imbuhan meN- berubah Menjadi mem-

Jika diikuti kata dasar dengan huruf awal (b, f, p) imbuhan meN- menjadi mem- (membawa, memfilter, memutus)

Imbuhan meN- berubah Menjadi meny-

Jika diikuti kata dasar dengan huruf awal (s) imbuhan meN- menjadi meny- (menyuplai, menyabung)

Kata berawalan meN- cukup banyak dan produktif sehingga kita sering menemukan dalam berbagai kesempatan. Namun, sering kita jumpai penggunaan yang kurang tepat. Untuk itu, sebagai pengguna bahasa Indonesia, sudah sewajarnya kalau kita selalu membaca aturan atau kaidah yang berlaku.

Penajam Paser Utara, 5 September 2022