Berbeda dengan infiks dan sufiks yang terbatas kuantitasnya, konfiks cukup banyak jumlahnya. Pasangan antara awalan (prefiks) dan akhiran (sufiks) sekaligus yang mengapit kata dasar disebut konfiks atau simulfiks. Beberapa contoh konfiks antara lain: me-kan, me-i, di-kan, di-i, ber-kan, per-an, pe-an, ke-an, memper-kan, dan memper-i.
Contoh penggunaan konfiks dalam kalimat
Mereka melaksanakan upacara bendera di halaman sekolah.
Kami mengikuti petunjuk dari buku panduan.
Upacara bendera dilaksanakan di halaman sekolah.
Para siswa keluar ruang pertemuan diikuti orang tuanya.
Setiap organisasi wajib berdasarkan Pancasila dalam AD/ART-nya.
Kita harus membuat perjanjian agar tidak salah melangkah.
Penyesalan akan datang setelah hal itu terjadi.
Kedudukan orang tuanya sangat terhormat.
Para siswa memperhatikan contoh yang diberikan guru.
Engkau harus mempercayai perkataan Ibu.
Â
Demikian beberapa contoh kalimat yang menggunakan kata berimbuhan di depan dan di belakang sekaligus. Konfiks atau simulfiks cukup banyak jenis dan variasinya. Para pengguna bahasa Indonesia dapat leluasa memilih, memilah, dan menerapkan kata berimbuhan sesuai pilihannya.
Penajam Paser Utara, 4 September 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H