Mohon tunggu...
Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Mohon Tunggu... Penulis - Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Reduplikasi atau Kata Ulang dalam Bahasa Indonesia

3 September 2022   16:03 Diperbarui: 3 September 2022   16:14 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Kata dasar dapat diulang atau digandakan sehingga menjadi kata ulang atau reduplikasi. Marilah kita perhatikan kata-kata berikut ini!

cumi-cumi                     cuma-cuma   

kunang-kunang             kupu-kupu

kura-kura                       biri-biri

mata-mata                     Nipah-Nipah

Lawe-Lawe                   Biduk-Biduk

laki-laki                         pohon-pohon

gedung-gedung             ramah-tamah

sayur-mayur                  mondar-mandir

warna-warni                  tarik-menarik

mencari-cari                  dedaunan

Apakah semua kata di atas dapat disebut kata ulang atau reduplikasi? Marilah kita menyimak uraian di bawah ini!

Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia ), reduplikasi adalah proses atau hasil perulangan kata atau unsur kata, seperti kata rumah-rumah, tetamu, bolak-balik.

Perulangan Kata

Contoh:

Banjir telah merendam rumah-rumah penduduk. (perulangan dari nomina  tetap nomina)

Siswa di kelas tujuh sekarang pandai-pandai. (perulangan dari adjektiva tetap adjektiva)

Gadis itu diam-diam masuk ke ruang kelas. (perulangan dari verba menjadi adverbia)

Perulangan Unsur Kata 

Contoh:

Mereka tertawa-tawa sambil menyanyi.

Halaman sekolah sangat sejuk karena ditanami pepohonan.

Makna Kata Ulang

Ada beberapa makna kata ulang yang sering ditemukan dalam buku-buku pelajaran. Berikut adalah beberapa makna kata ulang.

Makna Banyak atau Bermacam-Macam 

Contoh:

Dalam lomba memasak itu, kue-kue disajikan dengan menarik.

Lapangan sepak bola itu ditumbuhi rerumputan liar.

Makna Seluruh atau Sepanjang

Contoh:

Kehidupan sehari-hari keluarga itu sangat menyedihkan.

Sudah berhari-hari orang tua itu mencari anaknya yang terseret arus banjir.

Makna Sangat

 Contoh:

Jangan berbicara keras-keras di sini!

Pengendara itu menjalankan sepeda motornya pelan-pelan.

Makna Superlatif atau Paling

Contoh:

Ia berlari sekencang-kencangnya untuk menghindari para perampok.

Saya mohon maaf sebesar-besarnya atas kesalahan yang sudah saya lakukan.

Makna Saling

 Contoh:

Hidup bertetangga harus bantu-membantu untuk meringankan beban pekerjaan.

Dua anak itu tarik-menarik tas yang ditemukan di pinggir jalan.

Makna Tindakan berulang-Ulang

 Contoh:

Ia membuka-buka buku catatan pelajarannya.

Ayam itu mematuk-matuk bangkai di kebun.

 

Demikian sekilas uraian tentang kata ulang atau reduplikasi. Sumber bacaan yang mengulas reduplikasi cukup mudah ditemukan. Silakan menambah pemahaman dengan mencari sumber-sumber terkait. Semakin banyak belajar semakin ingin belajar lagi (lebih mendalam).

Penajam Paser Utara, 3 September 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun