Kata dasar dapat diulang atau digandakan sehingga menjadi kata ulang atau reduplikasi. Marilah kita perhatikan kata-kata berikut ini!
cumi-cumi           cuma-cuma  Â
kunang-kunang       kupu-kupu
kura-kura            biri-biri
mata-mata           Nipah-Nipah
Lawe-Lawe          Biduk-Biduk
laki-laki             pohon-pohon
gedung-gedung       ramah-tamah
sayur-mayur          mondar-mandir
warna-warni          tarik-menarik
mencari-cari          dedaunan
Apakah semua kata di atas dapat disebut kata ulang atau reduplikasi? Marilah kita menyimak uraian di bawah ini!
Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia ), reduplikasi adalah proses atau hasil perulangan kata atau unsur kata, seperti kata rumah-rumah, tetamu, bolak-balik.
Perulangan Kata
Contoh:
Banjir telah merendam rumah-rumah penduduk. (perulangan dari nomina  tetap nomina)
Siswa di kelas tujuh sekarang pandai-pandai. (perulangan dari adjektiva tetap adjektiva)
Gadis itu diam-diam masuk ke ruang kelas. (perulangan dari verba menjadi adverbia)
Perulangan Unsur KataÂ
Contoh:
Mereka tertawa-tawa sambil menyanyi.
Halaman sekolah sangat sejuk karena ditanami pepohonan.
Ada beberapa makna kata ulang yang sering ditemukan dalam buku-buku pelajaran. Berikut adalah beberapa makna kata ulang.
Makna Banyak atau Bermacam-MacamÂ
Contoh:
Dalam lomba memasak itu, kue-kue disajikan dengan menarik.
Lapangan sepak bola itu ditumbuhi rerumputan liar.
Makna Seluruh atau Sepanjang
Contoh:
Kehidupan sehari-hari keluarga itu sangat menyedihkan.
Sudah berhari-hari orang tua itu mencari anaknya yang terseret arus banjir.
Makna Sangat
 Contoh:
Jangan berbicara keras-keras di sini!
Pengendara itu menjalankan sepeda motornya pelan-pelan.
Makna Superlatif atau Paling
Contoh:
Ia berlari sekencang-kencangnya untuk menghindari para perampok.
Saya mohon maaf sebesar-besarnya atas kesalahan yang sudah saya lakukan.
Makna Saling
 Contoh:
Hidup bertetangga harus bantu-membantu untuk meringankan beban pekerjaan.
Dua anak itu tarik-menarik tas yang ditemukan di pinggir jalan.
Makna Tindakan berulang-Ulang
 Contoh:
Ia membuka-buka buku catatan pelajarannya.
Ayam itu mematuk-matuk bangkai di kebun.
Â
Demikian sekilas uraian tentang kata ulang atau reduplikasi. Sumber bacaan yang mengulas reduplikasi cukup mudah ditemukan. Silakan menambah pemahaman dengan mencari sumber-sumber terkait. Semakin banyak belajar semakin ingin belajar lagi (lebih mendalam).
Penajam Paser Utara, 3 September 2022
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI