Mohon tunggu...
Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Mohon Tunggu... Penulis - Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Kata Sambung atau Konjungsi dalam Bahasa Indonesia

2 September 2022   19:34 Diperbarui: 2 September 2022   19:37 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Istilah kata sambung, kata penghubung, dan konjungsi itu sama. Ada kalanya orang menyebut kata sambung. Ada orang lain lebih suka menyebut kata penghubung. Satu lagi, istilah yang lebih singkat adalah konjungsi.

Dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) disebutkan bahwa konjungsi adalah kata atau ungkapan penghubung antarkata, antarfrasa, antarklausa, dan antarkalimat.

Konjungsi memiliki beberapa macam/jenis sesuai fungsi kata tugas tersebut.

Konjungsi Koordinatif

Konjungsi koordinatif adalah konjungsi yang menggabungkan kata atau klausa yang berstatus sama, misalnya dan, tetapi, atau.

Konjungsi Subordinatif

Konjungsi subordinatif adalah konjungsi yang menghubungkan anak kalimat dan induk kalimat atau menghubungkan bagian dari kalimat subordinatif.  

Dari dua macam konjungsi tersebut ada beberapa contoh yang dapat dijadikan bahan pemahaman.

Konjungsi Menggabungkan

Konjungsi jenis ini berfungsi menggabungkan antarkata, antarfrasa, atau antarklausa, misalnya konjungsi serta, dan.

Contoh:

Ayah dan ibu pergi ke Kota Bontang.

Konjungsi Pemilihan

Konjungsi jenis ini berfungsi menggabungkan dua klausa yang ditujukan untuk memilih, yaitu konjungsi atau.

Contoh Engkau ikut aku atau tetap tinggal di rumah?

Konjungsi Pertentangan

Konjungsi jenis ini berfungsi menggabungkan dua klausa yang ditujukan untuk mempertentangkan, yaitu konjungsi tetapi.

Contoh:

Saya sudah lapar tetapi hidangan belum disajikan.

Konjungsi Urutan

Konjungsi jenis ini berfungsi menggabungkan dua klausa yang ditujukan pada urutan atau tahap-tahap kegiatan, misalnya selanjutnya, kemudian, lalu.

Contoh:

Widya membersihkan halaman rumah kemudian ia menyirami tanaman bunga.

Masih banyak pembagian konjungsi untuk tujuan tertentu. Sumber bacaan terkait konjungsi juga mudah ditemukan. Semakin banyak referensi tentu akan mempercepat pemahaman kita.

Penajam Paser Utara, 2 September 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun