Mohon tunggu...
Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Mohon Tunggu... Penulis - Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Kata Bilangan atau Numeralia dalam Bahasa Indonesia

2 September 2022   18:01 Diperbarui: 2 September 2022   18:15 891
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Angka atau bilangan dalam bahasa Indonesia dilambangkan dengan angka Arab dan angka Romawi. Keduanya dapat dituliskan dengan huruf atau aksara. Istilah lain bilangan adalah numeralia. Ada yang mengartikan numeralia adalah kata yang menyatakan jumlah benda atau urutannya dalam suatu deretan. Ada beberapa jenis numeralia dalam bahasa Indonesia.

Numeralia Pokok

Numeralia pokok adalah numeralia yang memberi jawaban atas pertanyaan berapa? Dengan demikian, sudah dapat dipastikan jawaban berupa angka atau bilangan tertentu.

Contoh:

Berapa buku yang kaubawa? Buku yang saya bawa lima buah. (lima buah disebut numeralia)

Numeralia Tingkat

Numeralia tingkat adalah numeralia yang memberi jawaban atas pertanyaan ke berapa?

Contoh:

Kamu mendapat antrean urutan ke berapa? Nomor antrean saya sepuluh. (sepuluh disebut numeralia)

Numeralia Partitif

Numeralia partitif adalah numeralia yang menyatakan pecahan seperti setengah, sepertujuh.

Contoh:

Saya memperoleh sepertiga bagian dari hasil penjualan tanah warisan. (sepertiga disebut numeralia)

Numeralia Multiplikatif

Numeralia multiplikatif adalah numeralia yang menyatakan beberapa kali perbuatan terjadi, misalnya sekali, dua kali, dan sebagainya.

Contoh:

Ayah saya sudah  mendapatkan vaksin Covid-19 sebanyak tiga kali. (tiga kali disebut numeralia)

Sumber-sumber bacaan yang berbeda akan menjelaskan pengertian dan macam-macam numeralia. Pada intinya, ada kesamaan antara uraian dari satu sumber dengan sumber yang lain. Hal yang harus kita utamakan adalah cara penulisan numeralia harus sesuai EYD (Ejaan Yang Disempurnakan).

Silakan membaca artikel Penulisan Angka dan Bilangan dalam Bahasa Indonesia Sesuai EYD.

Penajam Paser Utara, 2 September 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun