Mohon tunggu...
Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Mohon Tunggu... Penulis - Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Kata Benda atau Nomina dalam Bahasa Indonesia

2 September 2022   06:09 Diperbarui: 2 September 2022   06:14 435
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Nama-nama barang di sekitar kita, baik yang berwujud atau tidak berwujud dapat digolongkan sebagai kata benda atau nomina. Satu ciri nomina adalah tidak dapat bergabung dengan kata tidak. Kata buku, pulpen, sawah, pohon, dan kemerdekaan adalah contoh nomina. Tidak lazim kata-kata tersebut disandingkan dengan kata tidak.

Ada pembagian nomina yang tertulis dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia).

Nomina Konkret

Nomina yang menunjukkan benda berwujud disebut nomina konkret. Benda berwujud berarti dapat dilihat dan disentuh (dipegang). Di sekitar kita banyak benda berwujud, misalnya lemari, pakaian, lantai, dinding, lampu, dan sebagainya. Semua benda tersebut dan sejenisnya disebut nomina konkret.

Nomina Abstrak

Nomina abstrak adalah nomina yang biasanya berasal (terbentuk) dari adjektiva atau verba, yang tidak menunjuk pada sebuah objek tetapi pada suatu kejadian atau pada suatu abstraksi.

Contoh:

Nomina abstrak dari adjektiva: cantik (adjektiva) menjadi kecantikan (nomina abstrak).

Nomina abstrak dari verba: pergi (verba) menjadi kepergian (nomina abstrak).

Nomina Atributif

Nomina yang mewatasi nomina lain disebut nomina atributif. Nomina jenis ini berupa gabungan dua nomina. Contoh: anjing hutan, jam tangan.

Nomina Kolektif

Nomina kolektif adalah nomina yang menunjukkan kelompok orang, benda, atau ide. Dengan kata lain, nomina kolektif digunakan untuk menyebutkan benda yang berupa kumpulan atau kelompok.

Contoh: hadirin, masyarakat, penduduk.

 

Demikian beberapa contoh pembagian (jenis-jenis) nomina yang terdapat dalam KBBI. Pembagian dari pemerhati bahasa yang lain juga ada. Namun, pada intinya semua pembagian mengarah pada ciri-ciri nomina.

Ciri-Ciri Nomina

Ada banyak ciri sebuah kata bisa disebut nomina atau bukan. Berikut ini adalah beberapa ciri nomina.

Nomina Dapat Diperluas

Untuk mengetahui sebuah kata tergolong nomina atau bukan, kita dapat menambahkan atau memperluas kata tersebut dengan konjungsi yang dan diikuti adjektiva.

Contoh:

buku = buku yang tebal

jendela = jendela yang kuat

Nomina Dapat Diingkarkan

Untuk mengetahui sebuah kata tergolong nomina atau bukan, kita dapat menambahkan kata ingkar bukan.

Contoh:

cermin = bukan cermin

angin = bukan angin

Nomina Dapat Mengalami Reduplikasi

Untuk mengetahui sebuah kata tergolong nomina atau bukan, kita dapat mengulang atau menjadikan kata ulang kata tersebut.

Contoh:

boneka = boneka-boneka

pintu = pintu-pintu

Fungsi Nomina

Dalam sebuah kalimat, nomina lazim berfungsi sebagai S (subjek), Pl (pelengkap), atau O (objek).

Contoh:

Kemeja itu dihiasi renda putih. (kemeja: subjek, renda putih: objek)

Demikian sekilas pembahasan tentang nomina. Untuk memahami nomina lebih lanjut, kita perlu belajar dari berbagai sumber agar memeroleh pemahaman yang lebih mendalam.

Penajam Paser Utara, 2 September 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun