Mohon tunggu...
Cerpen

Selamat Ulang Tahun Nona Cantik

4 April 2016   10:58 Diperbarui: 4 April 2016   11:35 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

roti bakar nikmat sekali

hari ini ada yang happy

hari lahir terulang kembali

selamat ulang tahun ya..

Hehe aku ga bisa bikin pantun maaf yah jelek.

 

Mungkin aku tidak mampu berjabat tangan dan memberikan selamat ulang tahun kepadamu secara langsung. tapi yakinlah bahwa doaku selalu untukmu. Semoga kebaikan dan kebahagiaan selalu menyertaimu. 

Rasa yang tak pernah pudar dan tak akan pernah mati kepadamu. Itulah ikrarku dihari ulang tahunmu. Kamu tau apa yang sebenarnya ingin aku lakukan saat ini? Jujur saat ini aku sedih aku tak bisa berbuat lebih untukmu hanya sebatas kata saja yang sekarang mewakiliku, keinginan hanyalah tinggal keinginan, keinginanku yang sesungguhnya "aku ingin memelukmu erat dari belakang sambil berbisik di telingamu, selamat ulang tahun permataku, aku sayang kamu lebih dari sayang pada diri aku sendiri, maafkan aku sudah menyakitimu, aku tau ini kesalahan yang sangat besar tak bisa di maafkan dengan mudah, aku harap kita bisa bersama-sama lagi seperti dulu senang sedih kita bersama, aku salah. Kamu tidak sama dengan perempuan lain yang pernah aku temui, kamu orang yang membuat aku nyaman, kamu beda kamu yang sabar memdengarkan cerita aku yang tak masuk akal, kamu yang selalu percaya apa yang aku katakan, kamu yang tak pernah marah ketika aku membuat kesalahan baik di sengaja maupun tidak, kamu yang setia memberikan kasih cinta tulus, kamu yang rela menahan rasa pegal ketika aku tidur di pangkuanmu sabar menanti aku bangun dan tak bergerak sedikitpun dari sisi aku, terimakasih untuk semua yang telah kamu berikan. Lalu di akhiri dengan kecupan manis di keningmu.

 

Kamu tau gak? Harum nafas kamu masih tercium sampai disini

Tanpa terasa detak jantungmu menyadarkanku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun