Mohon tunggu...
Supriadi SPd
Supriadi SPd Mohon Tunggu... Guru - pemerhati pendidikan

hobby membaca, nonton, traveling, dll

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Koneksi Antarmateri 2.3 Coaching untuk Supervisi Akademik

24 Juli 2024   20:58 Diperbarui: 24 Juli 2024   21:18 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Pendampingan dalam Penyesuaian Kurikulum: Coaching juga melibatkan mendukung guru dalam menyesuaikan kurikulum agar dapat menjangkau berbagai gaya belajar dan tingkat keterampilan siswa. Ini mencakup membantu guru merancang pembelajaran yang menyediakan pilihan dan fleksibilitas, serta memberikan strategi untuk mengelola kelas dengan siswa yang memiliki kebutuhan belajar yang beragam.

Pembelajaran Sosial dan Emosional

1. Integrasi Kompetensi Sosial dan Emosional dalam Pembelajaran: Sebagai coach, saya akan membantu guru memahami pentingnya pembelajaran sosial dan emosional dalam konteks pendidikan. Ini termasuk memberikan strategi untuk mengintegrasikan pembelajaran keterampilan sosial dan emosional ke dalam kurikulum dan praktik sehari-hari di kelas.

2. Pendampingan dalam Penerapan Keterampilan Empati dan Kolaborasi: Coaching juga melibatkan membantu guru mengembangkan keterampilan untuk mengajarkan dan memfasilitasi keterampilan sosial seperti empati, kolaborasi, dan pengelolaan konflik di antara siswa. Ini mendukung pembelajaran yang lebih holistik dan membantu menciptakan lingkungan kelas yang aman dan inklusif.

Keterkaitan dengan Keterampilan Coaching dan Pengembangan Kompetensi Sebagai Pemimpin Pembelajaran

1. Keterampilan Coaching untuk Pengembangan Profesional: Seorang coach efektif memiliki keterampilan dalam mendengarkan aktif, memberikan umpan balik yang konstruktif, dan mengembangkan hubungan percaya diri dengan guru. Ini membantu dalam memfasilitasi pembelajaran dan pertumbuhan profesional yang berkelanjutan.

2. Pemimpin Pembelajaran yang Efektif: Seorang pemimpin pembelajaran yang efektif mampu menggunakan keterampilan coaching untuk membangun kapasitas guru dalam melaksanakan praktik terbaik, seperti pembelajaran berdiferensiasi dan pengembangan keterampilan sosial dan emosional. Mereka juga mampu memotivasi dan menginspirasi staf sekolah untuk berkolaborasi dalam meningkatkan hasil belajar siswa.

Dengan demikian, keterampilan coaching sangat terkait dengan pengembangan kompetensi sebagai pemimpin pembelajaran karena coaching memungkinkan pemimpin untuk secara efektif mendukung, membimbing, dan menginspirasi staf sekolah dalam mengadopsi praktik pembelajaran inovatif dan holistik seperti pembelajaran berdiferensiasi dan pembelajaran sosial dan emosional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun