Mohon tunggu...
supriadi adi
supriadi adi Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Membongkar Gurita Cikeas

27 Desember 2009   05:29 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:45 458
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

buku yang berjudul “Membongkar Gurita Cikeas “ akhir-akhir ini sangat menghebohkan negeri tercinta kita.

Semua yang suka akan isu terhangat pasti ingin melihat buku ini,termasuk aku sebenarnya cuma belum ada uang terus ngak tau mau beli di mana?

Namun dari beberapa artikel yang aku baca baik di koran maupun di internet buku ini begitu kontroversial,

namun ada yang menarik dari buku ini,kalau menurut aku sih bukan dari isi namun dari sisi penulis dan sisi pihak yang di tulis.......

baru beberapa hari di launching di Yogyakarta .sudah menghebohkan dan menurut beberapa media, buku ini juga akan Launching di Jakarta pada Rabu (30/12/2009) mendatang.

Sekalian bedah buku langsung dari pengarangnya.

Wah bakalan seru kayaknya sebab selain buku ini di anggap kontroversial juga akan di bedah langsung oleh sang penulis.

Tapi sayang yah !!!!!!

daerahku jauh dari jakarta.

Siapa yang mendengar informasi dari buku ini pasti akan mengikuti perkembanganya,sebab buku ini katanya sih menyinggun sang presiden saat ini.

Dari judulnya sih udah menarik bagaimana dengan isinya yah.nanti aku ceriakan kalau sudah beli.wakakakakakak

buku tersebut pastinya akan laris di pasaran namun kalo menurut anda kira-kira akan ada ngak buku pembanding yang akan di tulis oleh para orang-orang yang merasa di rugikan?

Karena ada beberapa pihak yang merasa di rugikan bahkan fakta dari buku ini di anggap tidak akurat.selengkapnya

disini atau disini

Kalau buku ini memang tidak akurat maka bakal berabe nih.wakakakakak.....namun kalau seandainya buku ini benar maka pasti akan seru....wakakakakak

aku sebagai warga negara hanya berharap mudah-mudahan semua berjalan lancar tanpa ada permusuhan atau di rugikan,lagian itukan cuma persi sang penulis.lebih enaknya kalau memang ada pihak merasa di rugikan maka buatlah sebuah buku yang memperlihatkan fakta sebenarnya.

Jangan ada saling tuntut menuntut karena merasa di cemarkan,

kan yang akan melihat pembaca dalam hal ini mastarakat luas.karena apabila buku ini di hentikan dari peredaran maka masyarakat akan tambah penasaran dengan isi buku ini termasuk aku,wakakakaka....... numpang masukin diri juga.........

namun demikian rasa penasaran akan isi buku ini semakin menjadikan warga untuk antusias mencari buku ini.aku hanya ingin mengatakan negeri ini kan negara demokrasi jadi semua bisa mengeluarkan pendapat di anggapnya benar.

Jadi kalau ada larang melarang dalam penjualan buku ini sudah pasti demokrasi hanya acuan saja namun kenyataan bukan demokrasi.

Salam sukses buat sang penulis......

katakan yang di anggap benar dan hindari peselisihan.....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun