Mohon tunggu...
Supri Yadi
Supri Yadi Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Mahasiswa Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Azzahra.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

OPINI!

8 September 2013   07:36 Diperbarui: 24 Juni 2015   08:12 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemerintah negara RI (yg dibentuk oleh partai-partai politik melalui pemilu) telah menipu Rakyat Indonesia berulang-ulang(dari kasus yang dinyatakan oleh Abraham Samad, Ketua KPK). Dampaknya, Rakyat Indonesia harus menanggung biaya hidup yang semakin tinggi.

Baik kita beri peringatan atau tidak kita beri peringatan, mereka (para pejabat tinggi negara yg berasal dari orang-orang partai politik tersebut) sama saja! Sudah sepantasnya kita buang/bubarkan seluruh partai-partai politik dan pemilu agar para penipu/pendusta, pengingkar, dan pengkhianat tidak punya lagi tempat berkumpul.

Bangun RT/RW (institusi terkecil Bangsa Indonesia): menjadi kekuatan nyata Rakyat Indonesia; membangun kehidupan Bangsa Indonesia dengan membentuk MPR Lembaga Tertinggi Negara terlebih dahulu; pemerintah negara RI, kemudian, dibentuk melalui Musyawarah untuk Mufakat berjenjang keatas. SEGERA STABILKAN PREAMBULE UUD '45. ASHK.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun