Mohon tunggu...
Supri Yadi
Supri Yadi Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Mahasiswa Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Azzahra.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

panca indera, pengetahuan dan hasil analisa

3 Januari 2012   19:48 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:22 1066
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

hampir setiap orang memiliki sudut pandang yang berbeda dalam mengamati setiap peristiwa yang sedang terjadi. mulai dari data yang digunakan dalam menyimpulkan faktor-faktor penyebab, latar belakang peristiwa, kronologinya hingga tawaran-tawaran pemecahan masalah yang di hasilkan. mengapa bisa terjadi demikian? pertanyaan yang sangat menarik untuk di bahas tentunya.

setiap orang memiliki panca indera yang sama memang benar dan dengan menggunakan panca indera orang dapat mengamati setiap peristiwa yang telah dan sedang terjadi. namun tentunya setiap orang mempunyai kemampuan panca indera yang berbeda. bagai mana cara mengatasinya? kemampuan panca indra tersebut bisa di dapat melalui pelatihan, sehingga orang-orang yang selalu melatih panca indranya mampu mengamati setiap peristiwa dengan sangat teliti.

dari perbedaan kemampuan panca indera yang dimiliki tersebut, sehingga informasi yang di peroleh setiap orang dari hasil pengamatannya juga berbeda. permasalahan yang biasa terjadi di lapangan, bagai mana cara mengatasinya? informasi bisa di dapatkan melalui dua cara. yang pertama dengan melakukan pengamatan langsung di lapangan dan yang kedua melalui wawancara dengan para nara sumber.

setelah kita mendapatkan informasi tersebut, yang jadi pertanyaan kemudian adalah bagai mana cara kita mengolah informasi yang kita miliki menjadi suatu pengetahuan? secara garis besar ada 2 pendekatan analisa yang biasa digunakan untuk mengolah informasi menjadi pengetahuan. yang pertama menggunakan pendekatan matematik dan yang kedua dengan menggunakan pendekatan statistik.

dengan menggunakan pendekatan analisa yang berbeda tentu akan menghasilkan pengetahuan yang berbeda pula, dan lagi-lagi permasalahan baru pun muncul. bagai mana cara kita mengatasinya? sangat rumit memang. namun pendekatan analisa yang biasa di gunakan di sesuaikan dengan pengetahuan yang di butuhkan, pendekatan matematik di gunakan untuk mendapatkan pengetahuan yang lebih detail, sedangkan pendekatan statistik di gunakan untuk mendapatkan pengetahuan yang lebih umum.

tips untuk mengoptimalkan hasil analisa:


  • yang pertama dengan membaca buku, yakni buku-buku literatur yang tersebar di toko-toko buku dan perpustakaan, buku litelatur merupakan hasil kajian ilmiah para ahli yang di peroleh melalui proses penelitian yang telah di uji. sehingga bila hasil kajian ilmiah para ahli tersebut di gunakan dapat semakin mempertajam analisa kita. agar analisa tersebut dapat menghasilkan pengetahuan yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan.
  • yang kedua dengan membaca berita, berita-berita yang tertuang dalam artikel di media masa merupakan hasil pengamatan langsung di lapangan dan hasil wawancara wartawan dengan para nara sumber. informasi-informasi yang di peroleh tersebut dapat juga di gunakan untuk mempertajam analisa yang kita gunakan.
  • dan yang ketiga menentukan pendekatan analisa yang tepat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun