Ketua Koperasi Mina Ketua Basuki menjelaskan kepada Ganjar Pranowo hari ini bahwa jumlah nelayan di waduk Gajahmungkur sekitar 1600-an. Kesejateraan meraka bergantung pada hasil tangkapan. Pada bulan Januari-Juni adalah masa susahnya mencari ikan. Sedangkan masa panen terjadi pada bulan Juli-September.
"Kalau air tinggi, ikan sembunyi di tanaman bawah waduk jadi susah ditangkap. Kalau air surut air pada keluar, saat itulah panen," Â katanya.
Pada masa panen nelayan bisa menghasilkan ikan dnegan jumlah besar hingga 6-7 ton sehari. Waduk ini biasanya menghasilkan ikan nila, patin, dan tawes.
Ganjar Pranowo hari ini beberkan lima tips terbaru agar para nelayan bisa meningkatkan kesejahteraan mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H