Mohon tunggu...
SUPRANIGTA MIRZAMUSTAQIEM
SUPRANIGTA MIRZAMUSTAQIEM Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya memiliki hobi memasak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Persepsi Masyarakat terhadap Kesetaraan Gender dalam Pemilihan Program Studi Teknik Mesin bagi Perempuan

26 Februari 2024   15:03 Diperbarui: 26 Februari 2024   15:22 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP KESETARAAN GENDER DALAM PEMILIHAN PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN BAGI PEREMPUAN

Masyarakat adalah sekumpulan individu yang mendiami suatu wilayah dengan memiliki keberagaman sifat dan watak yang berbeda-beda dalam menilai orang lain. Pada zaman yang sudah banyak berkembang seperti saat ini Pendidikan adalah salah satu hal yang paling diutamakan untuk merubah pemikiran dan pemahaman konsep mengenai banyak hal. Secara garis besar Pendidikan merupakan suatu usaha yang dilakukan secara sadar oleh semua orang untuk mewujudukan suatu keinginan atau cita-cita yang diinginkan. Dengan adanya Pendidikan ini semua orang bisa untuk memahami dan mengerti semua hal yang ada di kehidupan setiap manusia. Pendidikan yang dilaksanakan oleh semua orang akan dapat merubah pemikiran-pemikiran manusia. Kemajuan alat teknologi yang ada didunia ini turut juga memiliki peran penting dalam mewarnai perubahan arti dan makna pengertian Pendidikan tersebut. Seperti yang kita ketahui bahwa semua orang memulai Pendidikannya dimulai dari PAUD kemudian dilanjutkan sekolah TK/RA, kemudian dilanjutkan jenjang SD/MI, kemudian dilanjutkan jenjang SMP/MTS, kemudian dilanjutkan sekolah SMA/MA, dan masuk keperguruan tinggi baik S1 melanjutkan S2 dan kemudian S3.

 Setelah menyelesaikan SMA/MA banyak individu yang melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi. Di Indonesia terdapat banyak perguruan tinggi yang sudah tersebar dari sabang sampai Merauke. Didalam perguruan tinggi tersebut ada program studi yang diminati oleh individu dan banyak sekali program studi lainnya yang ada di perguruan tinggi . Dari adanya program studi tersebut ada beberapa program studi yang diminati oleh laki-laki dan ada program studi yang diminati khusus oleh perempuan. Dalam pembahasan kali ini ada salah satu program studi di perguruan tinggi yang mayoritasnya diminati oleh laki -laki dan minoritas program studi tersebut diminati oleh perempuan. Program studi tersebut adalah teknik mesin yang secara realistisnya bahwa mahasiswanya mayoritasnya di minati oleh laki-laki.

Fenomena yang sudah terjadi di perguruan tinggi  program studi teknik mesin adalah di dominasi oleh laki -laki daripada perempuan. Di lingkungan masyarakat tidak dijadikan lumrah oleh masyarakat karena pasti masyarakat beranggapan mereka yang perempuan masuk ke perguruan tinggi dengan jurusan teknik mesin pasti masyarakat banyak yang berbicara "kenapa kok perempuan masuk teknik mesin kan itu cocoknya buat laki-laki bukan perempuan". Terus ada lagi persepsi masyarakat " Anak perempuan nanti kalau mau masuk jurusan teknik mesin mau jadi apa?". Persepsi Masyarakat lainnya juga ada yang beranggapan bahwa rintangan yang dianggap sebagai pagar penghalang utama bagi perempuan untuk memilih program studi teknik mesin adalah adanya semacam perlakuan yang diterima oleh Perempuan tersebut dalam mengikuti proses perkuliahan yang asal rintangannya dari teman-teman satu program studi maupun teman-teman diluar program studi mereka.

Mungkin kita sebagai mahasiswa yang masuk ke perguruan tinggi dengan program studi yang dianggap tidak wajar oleh persepsi masyarakat bisa kita atasi dengan cara :

1. Didalam pemikiran kita jangan ditanamkan pikiran yang negatif. Karena dengan adanya pikiran negatif itu bisa menjadikan kita tidak percaya diri dari apa yang sudah kita usahakan

2. Apabila ada masyarakat yang berbicara seperti merendahkan kita atau menjelekkan kita. Sudah seharusnya kita bisa memilih dan kita anggap bahwa anggapan mereka adalah masukan yang harus kita kelola dengan pikiran positif. Karena hidup kita yang menjalani kita sendiri bukan masyarakat tersebut.

Sekali lagi tanamakan pada pikiran kalian bahwa dengan adanya persepsi Masyarakat yang ada sudah seharusnya Kita sebagai manusia ciptaan Allah SWT untuk memiliki harapan pada pemilihan jurusan tersebut yang sesuai dengan kemampuan dan minatnya sendiri dan juga memiliki hak untuk memilih mana yang baik menurutnya dan mana yang tidak baik. Apabila kita mengikuti omongan dari masyarakat akan membuat kita menjadi tidak yakin terhadap apa yang sudah kita rencanakan dan usahakan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun