Mohon tunggu...
supli rahim
supli rahim Mohon Tunggu... Dosen - Orang biasa

Orang biasa yang ingin mengajak masuk surga

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Meluruskan Hukum Menyogok dan Disogok

26 November 2024   20:09 Diperbarui: 27 November 2024   02:44 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bismillah,

Hukum sogok menyogok itu tidak tepat dikatakan haram atau berdosa. Sebab kalau berdosa atau haram.maka itu tidak sesuai dengan hadis nabi Muhammad saw. Dalam sahih Buchari Muslim tidak ada kata berdosa atau haram. Yang ada bahwa menyogok dan disogok tempatnya di neraka. Jika berdosa atau haram maka pelaku bisa minta ampun. Tetapi dalam hadis nabi menyogok dan disogok tempatnya di neraka. Pemilukada adalah peluang kita untuk memperbaiki diri dengan memilih kepala daerah tanpa sogok menyogok. 

Menyogok

Menyogok dan disogok itu bukan hal sederhana. Kenapa? Karena bisa merusak aqidah atau keyakinan kepada Allah. Aqidah umat islam adalah tidak ada yang  wajib disembah selain Alah. Dengan sogok menyogok maka aqidah bergeser menjadi ketidak yakinan kepada Allah menjadi yakin kepada makhluk. Maka pelaku sogok mwnyogok akan menjadi syiirik. Orangnya menjadi musyrik. Musyrik dan syirik tempatnya di neraka paling dalam atau aspalin minannar.

Apa saja sogok menyogok itu

Semua kegiatan berupa pemberian janji, uang, barang, jabatan dalam rangka mendapat mendapatkan sesuatu kedudukan misalnya menjadi PNS, pegawai swasta, Tentara, polisi, hakim, jaksa, anggota dewan, kepala daerah, menteri, presiden, kepala kementerian/lembaga, kepala institusi, presiden, camar, lurah, RT, RW, kepala desa,  pengurangan hukuman dll. Pendek kata semua kedudukan yang diperoleh melalui sogok menyogok semua berlaku dengan maksud hadis nabi "rasii walmurtasii finnaar".

Hati-hati

Penulis adalah dosen di Universitas sejak lama sering disogok oleh mahasiswa. Ketika mahasiswa memberi makanan sesbelum ujian maka pasti penulis tolak. Akibatbya pernah suatu waktu ada mahasuswa yang membawa paket lengkap berupa roti, madu, roti, biskit, dll. Mahasiswa itu memberikan beberapa hari sebelum.ujian lalu penulis minta bawa pulang. Sejak itu mahasiswa tersebut menghindar dari penulis entah karena kecewa atau bagaimana.

Bahaya sogok menyogok

Dan janganlah sebahagian kamu memakan harta sebahagian yang lain di antara kamu dengan jalan yang bathil dan (janganlah) kamu membawa (urusan) harta itu kepada hakim, supaya kamu dapat memakan sebahagian daripada harta benda orang lain itu dengan (jalan berbuat) dosa, padahal kamu mengetahui.” (QS: Al-Baqarah | Ayat: 188).

Dari ayat ini sangat jelas bahwa sogok menyogok itu adalah kegiatan bahwa sogok menyogok itu sangat berbahaya sekali karena selain melanggar perintah Allah juga mengerjakan yang dilarang oleh Allah. Itu sebabnya mengapa hukum sogok menyogok itu bukan kriminal atau jinayah biasa tetapi melebihi syirik. Karena itu tempatnya di neraka.

Jangan lagi tertawa

Jika kita pernah terlibat zogok menyogok dan disogok maka babyaklah menangis. Karena taubat kita belum tentu diterima. Mengapa? Karena sogok menyogok itu bukan dosa biasa seperti mencuri, berzina, menipu dll tetapi dosa syirik. Mengapa syirik? Karena hak orang berubah dengan sogok menyogok. Yang pantas jadi tak pantas, yang tak pantas jadi pantas. Orang bergeser keyakinan dari percaya kepada Allah menjadi percaya kepada selain Allah. Kata adil hilang. Pada hal itu perintah Allah no 1. Setiap jumaat khotib menyebut perintah untuk berbuat adil  wallahualam bishawab.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun