Bismillah,
Dr. Rohidin adalah orang Bengkulu yang beruntung. Beruntung karena dari jutaan orang bengkulu tak banyak yang bisa  merasakan empuknya kursi Bengkuli-1. Rohidin juga pernah jadi bupati bengkulu selatan. Pendek kata tak perlu dia berkecil hati jika saat ini terkena kasus OTT oleh KPK.
Risiko
Rohidin saat ini memang sedang diuji oleh Allah. Mungkin karena Allah sayang pada beliau. Beliau diusung partai Golkar. Tapi Golkar sedang tidak berkuasa. Lagi pula tentu pada musim pesta politik mestinya hati-hati tidak boleh membawa uang banyak. Tidak boleh memberi uang langsung kepada masyarakat. Karena itu dilarang oleh undang-undang. Risiko mesti diterima dengan lapang dada karena itu memang bagian dari permainan politik. Politik baik jika kita sikapi baik tetapi tidak baik jika hati kita dongkol.
Habis
Secara politik dan secara hukum masyarakat maka apa yang dialami oleh cagub Rohidin mesti diterima dengan lapang dada. Rohidin mesti menerima dengan rasa syukur. Karena dunia ini selalu begini sampai kapanpun. Â Ada saat naik ada saat turun. Ada saat dipuji orang ada saat dicaci orang. Ada saat riang ada saat terbuang. Ada saat manis ada saat habis. Ada saat jauh dari Allah ada saat dekat dengan Allah. Jika bersyukur maka saat di penjara itu jadi saat dia dekat dengan Allah dan jika bertaubat akan dianugerahi surga. Dunia memang sandiwara.
Beruntung
Dari kacamata agama Rohidin orang bengkulu yanh beruntung. Mengapa? Karena karirnya bagus banget. Iya jadi bupati  jadi Plt Gubernur. Lalu jadi gubernur. Sekarang ada orang yang ingin jadi gubernur. Ya sudah kasihkan saja gak usah susah. Semua baik semua ada hikmah. Jika susah di tangan KPK tentu karena sudah ada 2 alat bukti. Maka ikuti saja proses hukum. Nanti juga bisa mencalonkan diri lagi. Pak Rohidin bisa mencari jalan jalan lain untuk mengabdi kepada bangsa dan rakyat bengkulu. Semua baik semua akan berujung manis. Syukuri nikmat tuhan yang diterima selama ini.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H