Mohon tunggu...
supli rahim
supli rahim Mohon Tunggu... Dosen - Orang biasa

Orang biasa yang ingin mengajak masuk surga

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tujuh Mitigasi Karhutla Diusulkan oleh Prof Dr Supli Effendi Rahim dari UM Palembang

29 Juli 2024   13:27 Diperbarui: 30 Juli 2024   07:27 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bismillah,

Dalam wawancara melalui zoom dengan pewawancara TVRI pada Senin 29 Juli 2024 Prof Dr Supli Effendi Rahim, pakar lingkungan hidup dari Universitas Muhammiyah Palembang mengusulkan sejumlah saran mitigasi. Supli menjelaskan terlebih dahulu bahwa ada 32 ribu hektar lahan dan hutan yang terbakar. Kebakaran itu yanh terbanyak terjadi di 3 kabupaten dalam.wilayah Sumsel meliputi kabupatem OKI, banguasin dan musi banyuasin. 

Saran mitigasi

Sudah sejak lama penulis selalu menyarankan sejumlah langkah mitigasi karhutla di provinsi Sumatera. Lebih lagi ketika dilakukan dialog pagi menjekang siangbpasakg Senin 29 Juli 2024 penulis mengulangi lagi 7 saran mitigasi yang diharapkan diterapkan oleh pemerintah probinsi Sumatera Selatan ataupun pemerintah kabupatrn kota di Sumatera Sekatan. 

Pertama, peningkatan kapasitas satgas dan masyarakat. Upaya ini dilakukan dengan memberikan pelatihan secara rutin kepada satgas dan masyarakat mengenai teknik pemadaman kebakaran, penggunaan alat pemadam dan prosedur evakuasi. Melakukan latihan simulasi kebakaran secara berkala untuk meningkatkan kesiapan dan respons satgas. 

Kedua, pengawasan dan patroli rutin. 

Ketiga, pembangunan infrastruktur pencegahan.

Keempat, pengelolaan lahan yang berkelanjutan.

Kelima, penegakan hukum yang ketat.

Keenam, sosialisasi dan edukasi publik.

Ketujuh, penyediaan alat dan fasilitas yang memadai.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun