Bismillah,
Desa penulis memang indah. Sejak lama di belakang rumah penulis dijadikan pemerintah kabupaten Bengkulu Selatan sebagai desa wisata yakni pemandian umum. Ribuan orang - dewasa, anak kecil, sendirian, berrombongan, berkeluarga, sahabat, teman mandi di mandian Lubuk Langkap Air Nipis Bengkulu Selatan. Mereka mandi sepuasnya di Lubuk Langkap.
Airnya Jernih
Lubuk langkap memang pantas menjadi mandian umum. Kenapa? Pertama, lubuk langkap airnya jernih dan lubuknya luas. Kedua, lubuk langkap tidak terlalu jauh dan mudah dijangkau dengan kendaraan roda 2 dan roda empat dari seluruh wilayah kecamatan di kabupaten Bengkulu Selatan bahkan dari kota Bengkulu sekalipun.
Ketiga, makanan tersedia dengan harga terjangkau di warung-warung nasi di desa lubuk langkap maupun di desa palak bengkerung. Keempat, panorama sebelum sampai di lubuk langkap memang indah. Begitu juga di hulu desa lubuk langkap.
Lubuk langkap memang desa yang indah permai. Desa lubuk langkap terdiri dari sejumlah wilayah dengan beda kontur atau strata ketinggian tempat. Ini menambah keindahan desa itu.
Kilometer pertama sebelum masuk ke desa lubuk langkap adalah sawah air luangan. Sawah-sawah di sini kebanyakan milik penduduk lubuk langkap dan palak bengkerung. Tinggi tempatnya paling rendah.
Pas masuk di desa lubuk langkap kontur tanah lebih tinggi. Rumah-rumah dibangun di kiri kanan jalan. Pada bagian ini rumah-rumah berada di sisi kanan saluran irigasi yang berasal dari bendungan lubuk langkap. Bendungan lubuk langkap saat ini merupakan gabungan "dua cek dam awal" yakni milik Yuhan dan Maulana. Cek dam ini dalam bahasa lokal adalah papakan.
Kontur tanah ketiga adalah siwak darat, lokasinya dimulai dari masjid Muhammadiyah Lubuk Langkap sampai ke rumah Isman Masak, SPd yang berdekatan dengan mandian lubuk langkap. Tak jauh dari rumah Isman Masak ada Mushola Darussalam Lubuk langkap.
Andang Sukardjo