Mohon tunggu...
supli rahim
supli rahim Mohon Tunggu... Dosen - Orang biasa

Orang biasa yang ingin mengajak masuk surga

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Cita-cita Agung Seorang Mahasiswi UNDIP

24 Mei 2024   19:10 Diperbarui: 25 Mei 2024   14:45 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bismillah,

Tanpa sengaja penulis terlibat percakapan melalui FB. Hanny seorang mahasiswi UNDIP tanpa jelas fakultas apa dan tahun ke berapa kirim sejumlah pertanyaan kepada penulis melalui pesan. Dengan meminta maaf yang bersangkutan ingin bertanya tentang bagaimana sukses di dunia pendidikan sampai ke jenjang guru besar. Penulis keheranan dari mana dia tahu penulis. Hanny menjawab kami tahu data prof melalui internet maklum prof adalah calon legislatif pada tingkat nasional, katanya.

Mencoba menjawab

Penulis memberi tahu mahasiwi UNDIP itu melalui pesan di FB bahwa sukses di pendidikan itu hal biasa bukan luar biasa asalkan mau. Jalani saja pendidikam formal sejak S1, ke S2 dan S3. Tapi kalau mau mudah kata penulis mesti melalui jalur perguruan tinggi. Kamu mesti tamat S2 untuk menjadi dosen di suatu program studi di PTS atau PTN. Kamu juga bisa sekolah di dalam negeri atau di luar negeri jika sudah jadi dosen.

Balik bertanya

Kenapa Hanny ingin menanyai penulis tentang banyak hal. Dia menjawab bahwa saya ingin sekali membahagiakan ayah ibu saya melalui pendidikan. Hanny ingin sekali melanjutkan sampai ke jenjang S3 dan ingin jadi guru besar, katanya polos. Penulis menjelaskan kepada Hanny bahwa itu bisa kamu capai jika kamu sabar, ulet dan ingin seperti yang kamu  cita-citakan. Penulis tak sempat tanya latar belakang keluarganya, pendidikan ayah ibunya. Yang penulis tahu bahwa Hanny adalah mahasiswi UNDIP. Tinggal di asrama.

Sumber beasiwa

Hanny menanyakan kepada penulis dari mana biaya untuk sekolah ke luar negeri. Penulis agak kelabakan dengan pertanyaan Hanny mahasiswi UNDIP itu. Dalam hati penulis boleh juga anak ini pintar bangat. Penulis menjelaskan kepada Hanny bahwa sumber biasiswa itu banyak . Kalau pengalaman prof dari mana? Penulis menjawab bahwa biasiswa yang penulis peroleh adalah dari pinjaman LN dari Bank Pembangunan Asia (Bank Development Bank). Tetapi kamu juga bisa dapat dari LPDP di kementerian pendidikan RI. Kamu tanya sendiri di internet apa itu LPDP.

Cita-cita agung

Hanny adalah contoh mahasiswi yang punya cita-cita agung di mana dia ingin jadi seorang guru besar. Dia ingin jadi seperti orang yang diwawancarainya. Menurut penulis jarang atau langka ada mahasiswi yang mengungkapkan keinginannya ingin jadi guru besar pada saat masih kuliah di S1. Ini beberkah dari kemajuan teknologi informasi pada zaman ini. Penulis waktu kecil juga seperti Hanny ini -ingin jadi guru besar. Tetapi Hanny ini lebih dahsyat lagi. Dia mewancarai orang yang belum pernah ia temui di dunia nyata lalu bertanya banyak hal dalam bidang pendidikan. Penulis bangga dan salut kepada anak muda seperti Hanny. Semoga Hanny sukses dengan cita-citanya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun