Mohon tunggu...
supli rahim
supli rahim Mohon Tunggu... Dosen - Orang biasa

Orang biasa yang ingin mengajak masuk surga

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ada Apa dengan Dua Hari Raya?

17 Mei 2024   06:23 Diperbarui: 17 Mei 2024   07:13 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bismillah,

Setiap tahun kita manusia muslim di seluruh dunia diminta oleh Allah untuk kembali fitri dan kembali berqurban. Itu makna kata idul fitri dan idul adha. Mengapa dan bagaimana kedua idul itu diminta oleh Allah setiap tahun. Perintah ini berlaku untuk yang masih hidup saja. Otang yang sudah meninggal tidak diminta demikian.

Idul fitri

Setiap tahun idul fitri adalah sebagai penanda telah selesai pelaksanaan shaum ramadhan berarti kita kembali fitri, kembali makan, kembali berbuka. Perintah puasa jika
dijalankan dengan baik, dengan iman dan ikhlas maka akan menjadikan pelakunya kembali suci, kembali tanpa dosa (fitrah).

Idul adha

Idul adha adalah kembali berqurban. Idul adha tidak dikatakan sebagai idul hajj atau kembali haji. Kenapa? Karena perintah haji hanya 1 kali seumur hidup. Sedangkan perintah berqurban setiap tahun. Maka kembali berqurban atau idul adha sesuai dengan isi QS alkautsar yakni "maka shalatlah kepada tuhan kalian dan berqurbanlah". Jadi wajar jika perintah berqurban itu adalah setiap tahun. Berapa banyak? Minimal 1 kambing 1 keluarga atau bisa 1 kambing 1 orang.

Banyak sekali hikmah

Berqurban mempunyai banyak hikmah antara lain mendekatkan diri kepada Allah. Kata "qurb" adalah dekat. Maka orang yang berqurban akan semakin dekat kepada Allah. Selain itu berqurban menempatkan cinta kepada Allah merupakan cinta yang paling agung.

Selanjutnya berqurban adalah untuk mendapatkan bekal taqwa. Berqurban adalah bentuk ketaatan kepada perintah Allah.

Selain itu berqurban adalah memgharapkan kesucian diri dan harta kita. Amal qurban merupakan amal yang paling disukai Allah pada hari idul adha.

Manfaat atau hikmah qurban yang lain adalah sebagai penebus dosa untuk mendapatkan pengampunan Allah.

Qurban selanjutnya mempunyai hikmah sebagai  pemupuk sifat mahmudah dan penghapus sifat mazmumah. Sifat mahmudah adalah ketaatan, ketundukan kepada Allah. Sifat mazmumah adalah sifat kebinatangan yakni sombong, cinta dunia, pelit dll.

Ibadah qurban juga meningkatkan kasih sayang kepada sesama manusia yang kurang beruntung, merasa bersaudara dengan mereka, juga menjadi syiat islam dan sunnah nabi Ibrahim alayhisalam.

Ibadah qurban mempunyai pahala yang besar dan para pelakunya diberikan kemudahan meniti shirat. Suatu hal jangan lupa niat qurban karena Allah dan dimintakan fadhilanya untuk pelaku dan keluarganya. Semoga Allah merahmati kita semua. Aamin yra.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun