Bismillah,
Setiap tahun kita manusia muslim di seluruh dunia diminta oleh Allah untuk kembali fitri dan kembali berqurban. Itu makna kata idul fitri dan idul adha. Mengapa dan bagaimana kedua idul itu diminta oleh Allah setiap tahun. Perintah ini berlaku untuk yang masih hidup saja. Otang yang sudah meninggal tidak diminta demikian.
Setiap tahun idul fitri adalah sebagai penanda telah selesai pelaksanaan shaum ramadhan berarti kita kembali fitri, kembali makan, kembali berbuka. Perintah puasa jika
dijalankan dengan baik, dengan iman dan ikhlas maka akan menjadikan pelakunya kembali suci, kembali tanpa dosa (fitrah).
Idul adha adalah kembali berqurban. Idul adha tidak dikatakan sebagai idul hajj atau kembali haji. Kenapa? Karena perintah haji hanya 1 kali seumur hidup. Sedangkan perintah berqurban setiap tahun. Maka kembali berqurban atau idul adha sesuai dengan isi QS alkautsar yakni "maka shalatlah kepada tuhan kalian dan berqurbanlah". Jadi wajar jika perintah berqurban itu adalah setiap tahun. Berapa banyak? Minimal 1 kambing 1 keluarga atau bisa 1 kambing 1 orang.
Banyak sekali hikmah
Berqurban mempunyai banyak hikmah antara lain mendekatkan diri kepada Allah. Kata "qurb" adalah dekat. Maka orang yang berqurban akan semakin dekat kepada Allah. Selain itu berqurban menempatkan cinta kepada Allah merupakan cinta yang paling agung.
Selanjutnya berqurban adalah untuk mendapatkan bekal taqwa. Berqurban adalah bentuk ketaatan kepada perintah Allah.
Selain itu berqurban adalah memgharapkan kesucian diri dan harta kita. Amal qurban merupakan amal yang paling disukai Allah pada hari idul adha.
Manfaat atau hikmah qurban yang lain adalah sebagai penebus dosa untuk mendapatkan pengampunan Allah.