Mohon tunggu...
supli rahim
supli rahim Mohon Tunggu... Dosen - Orang biasa

Orang biasa yang ingin mengajak masuk surga

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Lagi Berpuasa Ramadhan menjadi Pasien Coas Gigi

14 Maret 2024   09:44 Diperbarui: 14 Maret 2024   10:28 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bismillah,

Pada hari ini kamis 14 Maret 2024 bertepatan dengan puasa hari ke 4 karena penulis ikut keputusan PP Muhammadiyah. Pada hari ini penulis memperoleh kepercayaan untuk menjadi pasien dari coas gigi yang kebetulan anak penulis yang terkecil. Penulis datang sendiri ke RS GM Palembang dengan mengendarai mobil sendiri. Alhamdulillah masih diberi bonus oleh Allah untuk memgendarai kendaraan sendiri. 

Tiba di RS GM

Sejak RS itu berdiri penulis belum pernah datang ke sana karena kalau mau berobat gigi penulis ada alternatif tempat. Tepatnya ada klinik milik anak tertua yang juga dokter gigi. Kali ini penulis datang sebagai pasien anak yang sedang bertugas sebagai dokter muda atau coas gigi. Anak ini tengah menjalani pendidikan profesi sebagai dokter gigi muda di FK Unsri. 

Diperiksa di kursi gigi

Penulis menunggu sebentar lalu diperiksa kesehatan secara umum antara lain tekanan darah. Tekanan darah penulis pagi ini agak tinggi sebagai gabungan stres dan meningkatnya kolestrol karena beberapa hari ini mengkonsumsi udang gala dan rendang daging sapi. 

Setelah itu penulis diperiksa gigi satu per satu oleh coas pada kursi gigi satu bersama teman seperjuangannya lalu dicatat. Di sini nyata bahwa gigi penulis ada yang masih kuat akarnya, ada pula gusi yang turun. Tetapi dokter yang memeriksa juga heran ternyata gigi penulis masih kuat akarnya. Bahkan sisa akar gigi penulis masih sangat kuat. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun