Mohon tunggu...
supli rahim
supli rahim Mohon Tunggu... Dosen - Orang biasa

Orang biasa yang ingin mengajak masuk surga

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Praktikum Lapangan S2 MIP UM Palembang Penuh Kenangan

12 Desember 2023   06:02 Diperbarui: 15 Desember 2023   04:19 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bismillah, 

Tidak mudah untuk mencari momen yang tepat bagi kami penyelenggara program studi Magister Ilmu Pertanian UM Palembang untuk melaksanakan prsktik lapangan. Banyak penyebabnya. Pertama, dosen, kaprodi, sekprodi punya kesibukan masing-masing. Kedua, mahasiswa S2 MIP UM Palembang juga adalah orang-orang sibuk. Alhamdulillah pada 9 dan 10 Desember 2023 acara praktikum itu berlangsung dengan baik.

Tiga objek kunjungan

Pertama, peserta mengunjungi jembatan gantung terpanjang di Indonesia. Jembatan ini terdiri dari sling besi yang dirangkai sedemikian rupa di mana kayu penahan dirangkai dengam papan diatasnya sepanjang 360 m. Di bawah jembatan ada lahan bekas sawah dan sungai lematang. Jembatan ini adalah sebagai alat penghubung desa Pagar Batu dengan jalan ke Kota Lahat. Cukup menyenangkan walau penuh ketegangan srlama melintas pulang dan pergi yang lebarnya bisa berlintasan orang dan kendaraan roda dua.

dokpri/jembatan gantung
dokpri/jembatan gantung

dokpri/irigasi persawahan
dokpri/irigasi persawahan

Kedua, kebun kopi organik pak Wasiri. Peserta di rumah pak Wasiri disuguhi kopi organik yang terasa enak. Kami ditunjukkan biji kopi asalan dengan harga Rp 33 ribu sementara biji kopi organik Rp 56 ribu. Pak Wasiri yang asal pulau Jawa beristri orang Tanjung Tebat sangat telaten memberi contoh bertanam kopi dengan memupuk organik asal sampah dan kotoran sapi. Setiap 6 bulan sekali pak Wasiri membuat pupuk kompos sebanyak 1700 kg kotoran sapi ditambah 800 kg rumput yang diberi larutan EM4 sebanyak 5 liter yang diberi 1 kg gula. Hasilnya adalah 2,5 ton pupuk kompos yang enak baubya dan menyuburkan.

Luas kebun kopi yang dipupuk kpmpos itu adalah 2000 pohon kopi dengan umur 3 tahun. Kopi yang dipupuk dengan kompos dengan dosis 5 ton itu menghasilkan kopi organik yang sudah digandrungi pembeli. Salah satu Mahasiswa S2 MIP di Dinas tanaman Pangan kabupaten Lahat menyanggupi untuk mengurus untuk membuat merek dagang kopi wasiri dengan brandnya "Kopi Organik Wasiri Tanjung Tebat". Ini atas usulan penulis.

Ketiga, sawah dan saluran irigasi. Kunjungan lapangan ke sawah dan irigasi di desa Air dingin lama didahului oleh makan siang bersama di RM milik pak Kades Sudirman. Tentu saja didahului oleh solat jamak qasar taqdim. Makanan yang disguhkan adalah khas Lahat yang sangat enak mulai dari nasi panas, pindang ikan mas, pepes ikan,sambal tempoyak, tumis kangkung, lalapan, sambal terasi dll. 

Pendek kata kami para dosen dan pegawai admin S2 MIP UM Palembang sangat senang dan terkesan dengan praktikum beruoa kunjungan lapangan di Lahat ini. Kami mendoakan swmoga para mahasiwa diberi kesehatan dan kuliah mereka  tepat waktu dab meperoleh ilmu yang barokah. 

Makan malam di Saung Umak

Makan malam di Lahat dilangsungkan di rumah makan Saung Umak fi Lahat Tengah. Di situ kami berkaraoke dan melihat serta berfoto pada sejumlah kendaraan antik milik warung makan itu. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun